BATAM – Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang mengerahkan 1.000 personil anggotanya untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Batam, Selasa (1/5/2012) besok.
Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Sholeh mengatakan 1.000 personil polisi itu dikerahkan dari Polresta Barelang dan seluruh polsek-polsek di Batam.
Selain itu, Sholeh juga mengatakan tak akan penutupan ruas jalan yang akan dilalui para buruh dalam melakukan long march dari Simpang Panbil Mukakuning menuju Kantor Wali Kota Batam.
“Tidak ada penutupan jalan dan pengalihan, tapi kita melakukan sistem buka tutup agar tak terjadi kemacetan,” tegas Sholeh.
Sekitar 5.000 massa dari aliansi pekerja Batam akan turun ke jalan melakukan long march dan unjuk rasa dalam rangka memperingati hari buruh sedunia (May Day) di Batam.
Long march massa pekerja Batam ini akan berkumpul di Panbil Mukakuning sekitar pukul 7.00 WIB dan selanjutnya melakukan perjalanan menuju Kantor Wali Kota Batam di Batam Centre untuk selanjutnya melakukan orasi dan menyampaikan beberapa tuntutan.
“Usai long march kami akan melakukan orasi untuk menyampaikan lima tuntutan dari pekerja Batam,” ujar Ketua FSPMI Kota Batam kepada batamtoday usai menghadiri rapat bersama dengan kepolisian Polda Kepri, Senin (30/4/2012).
Adapun lima tuntutan yang akan disampaikan antara lain, laksanakan jaminan sosial secara nasional, tolak pengupahan murah, hapus outsourcing di dunia kerja di Indonesia.
“Dua tuntutan lain adalah sekala lokal, yakni Ranperda yang akan ditetapkan pemerintah harus pro buruh dan pekerja serta upah kelompok usaha yang akan dibahas 2012 segera dimulai,” terang Yonny.
Disinggung batamtoday tentang hasil rapat yang dilaksanakan antara pekerja dan Polda Kepri, lanjut Yonny, intinya Kapolda Kepri, Brigjen Yotje Mende mengharapkan aliansi serikat buruh di Batam untuk meminimalisir jumlah massa yang akan diterjunkan memperingati May Day di Batam.
“Kapolda Kepri meminta kepada kami untuk dapat meminimalisir massa agar unjuk rasa dapat digelar dengan tertib dan keamanan di Batam tetap kondusif,” lanjutnya.
Dalam rapat itu, perwakilan Polda Kepri dihadiri langsung Dir Intel, Kombes Wahyu dan Dir Binmas, Kombes Hadi Purnomo serta perwakilan dari aliansi pekerja Batam yang terdiri dari FSPSI, FSBSI dan FSPMI.
Sumber : BATAMTODAY
