BATAM, IsuKepri.Com — sebanyak 100 orang yang terdiri dari utusan organisasi masyarakat (Ormas) Islam mengikuti pelatihan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam yang digelar di Hotel Nagoya Plaza, Selasa-Rabu (29-30/5/2012). Pelatihan yang bertujuan untuk menangkal pengaruh globalisasi ini dibuka secara resmi oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
Menurut Ahmad Dahlan, perkembangan yang luar biasa dalam ilmu pengetahuan berdampak pada perubahan cara pandang manusia terhadap pendidikan. Begitu juga dampak yang diakibatkan oleh industrialisasi, akan membawa dampak perubahan pada sosio kultural masyarakat.
“Bagaimanapun juga, perkembangan ilmu pengetahuan dan industrialisasi akan senantiasa terkait dan berlangsung dalam lingkungan sosio kultural masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kota Batam, lanjut Dahlan, menyambut baik terselenggaranya kegiatan pelatihan. Dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Batam dalam rangka mewujudkan bandar dunia madani dan modern.
Dalam kesempatan tersebut, Dahlan juga mengajak kepada seluruh ulama dan umat Islam Kota Batam untuk terus menerus mengembangkan dakwah Islamiyah. Serta membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai akhlakul karimah untuk diteruskan kepada anak cucu, sehingga akhirnya mampu mewujudkan masyarakat yang agamis, damai dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemko Batam, Alwi AR menyebutkan, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Dengan pelatihan MUI Kota Batam Kita tingkatkan pengawasan dalam keluarga terhadap pengaruh globalisasi informasi bagi keluarga muslim Kota Batam. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melakukan pengawasan.
“Terutama pengawasan terhadap pengaruh globalisasi informasi bagi keluarga muslim Kota Batam, serta mendorong tumbuhnya kesadaran umat Islam dalam pengawasan terhadap keluarganya,” katanya. (eki)
