Batam – Wilayah perbatasan harus mendapatkan perhatian serius seluruh pihak. Hal ini menjadi penting karena perbatasan sering kali dijadikan tempat transit dan transaksi bagi pihak-pihak luar untuk masuk wilayah Indonesia.
Kepri sendiri merupakan provinsi perbatasan, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam perlu mendapatkan perhatian khusus.
Disela – sela diskusi ringan isukepri.com bersama, M. Syaiful Ketua Komunitas Merah Putih Kota Batam, 4 mei 2012, perlu digiatkan peran pemuda dalam menjaga perbatasan.
” Pemuda harus mengambil peran yang signifikan dalam menjaga perbatasan, menjaga perbatasan tidak harus dalam segi pertahanan keamanan saja.” ujar Syaiful yang juga mantan Presiden BEM Politeknik Negeri Batam.
Selain penguatan sisi pertahanan keamanan, maka perlu dioptimalkan pemberdayaan masyarakat diwilayah perbatasan. dari 19 pulau terdepan yang jauh dari akses transportasi dan informasi, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat harus benar-benar diperhatikan.
” Banyak hal yang dapat dilakukan pemuda untuk perbatasan, terutama mahasiswa. perlu digalakkan ruang-ruang diskusi dikampus-kampus yang mengkaji mengenai permasalahan perbatasan. ” tegas Syaiful. Semakin banyak pihak yang membicarakan mengenai wilayah perbatasan, maka secara tidak langsung mereka ikut dalam menjaga perbatasan.
M. Ridwan, Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau, dalam release nya mengharapkan Pemerintahharus lebih pro aktif dalam mensupport kegiatan kepemudaana yang pro perbatasan.
” Dengan dibentuknya Badan Pengelola Perbatasan Daerah, maka sinergi antar seluruh pihak dan elemen perlu ditingkatkan lagi. Semakin banyak yang mengambil peran untuk kemajuan perbatasan maka hal ini menjadi lebih baik .” ujar Ridwan.
Pulau – pulau yang jauh dari akses pemerintahan, apalagi yang sulit dipantau oleh TNI sangat rentan dijadikan tempat para teroris dan sparatis. dari pantauan KMP ada beberapa pulau yang masih sering dijarah oleh Vietnam, seperti di Pulau Kiyambu Kabupaten Anambas. hal ini terungkap dari kegiatan sarasehan yang digelar oleh Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau bersama mahasiswa Anambas pada 24 april 2012 di Tarempa.
Komunitas Merah Putih Kepulauan Riau merupakan organisasi kepemudaan yang konsen kepada kajian perbatasan dan kajian sosial politik yang ada di Kepulauan Riau. KMP juga telah melakukan perjalanan ke pulau-pulau terdepan.
