BATAM, IsuKepri.Com — Jika sebelumnya pemadaman listrik dijanjikan akan berlangsung hingga pertengahan Juni 2012, kini b”‘right PLN Batam memperpanjang lagi rencana pemadaman listrik bergilir hingga sebulan. Direncanakan pada 16 Juli 2012, daya listrik baru bisa berjalan normal dan tidak ada lagi pemadaman.
“Pemadaman akan berlangsung sekitar dua jam dan diusahakan akan berlangsung siang hari untuk rumah tangga dan malam hari untuk perkantoran. Pemadaman rencananya akan berlangsung sampai 15 Juli, dan 16 Juli sudah kembali normal,” kata Direktur Utama b”‘right PLN Batam, Dadan Koernadipoera kepada IsuKepri.Com, Jumat (8/6/2012).
Atas kektidaknyamanan itu, Dadan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat, konsumen PLN Batam. Dan mengimbau agar masyarakat melakukan penghematan dalam pemakaian listrik sehari-hari.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat Batam atas ketidaknyamanan ini, karena itu diluar kemampuan kami,” katanya.
Dadan mengungkapkan, defisit daya di sistem kelistrikan Batam ini terjadi akibat adanya kerusakan pada generator pembangkit Panaran GTG 4. Bukan karena berkurangnya pasokan gas yang dilakukan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
Untuk menutupi defisit daya di sistem kelistrikan Batam yang mencapai 40 MW tersebut, b”‘right PLN Batam telah melakukan upaya pembelian energi listrik dari beberapa perusahaan yang memiliki kelebihan pasokan daya (excess power). Seperti ke PT Batamindo Investment Cakrawala, PT Tunas Energy dan PT Panbil Utilitas Sentosa dengan pasokan daya sekitar 18 MW.
“Kita masih kekurangan suplay demand. Namun kita berharap PLTU Tanjung Kasam dengan beban 20 MW dapat segera running,” katanya. (eki)
