Walikota Khawatir Listrik Padam Saat Proses e-KTP

BATAM, IsuKepri.Com — Walikota Batam, Ahmad Dahlan meminta PLN Batam tidak lagi memadamkan listrik selama proses pelaksanaan e-KTP. Mengingat daya listrik sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan e-KTP yang dilakukan di Kecamatan-kecamatan.

Sering padamnya listrik PLN dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan e-KTP. Termasuk potensi rusaknya peralatan e-KTP yang diakibatkan adanya naik turun daya.

“Kita minta PLN jangan sampai mengganggu (padam) dalam pelaksanaan e-KTP,” kata Dahlan usai melakukan rapat koordinasi bersama Lurah dan Camat di lantai IV Pemko Batam, Senin (4/6/2012).

Dahlan optimis, target selesai hingga Oktober 2012 dapat terpenuhi dalam pelaksanaan perekaman e-KTP. Untuk itu, dalam rapat koordinasi tersebut ia mengimbau agar kecamatan dapat membuat time schedule (jadwal) dalam pelayanan perekaman e-KTP.

Jadwal ini meliputi pengaturan waktu dan pelayanan dalam kegiatan yang akan dilakukan kecamatan hingga Oktober mendatang. Termasuk waktu pelayanan selama memasuki bulan puasa atau Ramadhan.

“Dengan adanya time schedule, sehingga pelaksanaan e-KTP dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan,” jelasnya.

Jumlah penduduk Kota Batam yang telah didata melalui program KTP SIAK oleh Dinas Kependudukan dan Catatasan Sipil Kota Batam berjumlah 1.027.274 jiwa. Dari jumlah itu, yang wajib e-KTP dan direkam dalam program e-KTP sebanyak 707.430 jiwa.

Dalam rapat koordinasi, Dahlan juga menegaskan agar para Lurah dan Camat juga mengetahui cara mengoperasikan peralatan e-KTP. Sehingga dapat melakukan pengawasan secara maksimal dan menjaga agar alat tidak rusak sebelum waktunya.

“Karena kunci pelaksanaan e-KTP adalah pada kemampuan alatnya. Jadi hati-hati menggunakan alat, jangan sampai rusak,” katanya.

Menurut Dahlan, dengan adanya e-KTP, tidak akan ada lagi KTP ganda. Selain itu seluruh data kependudukan Nasional akan berbasis Informasi Teknologi (IT). Sehingga memudahkan pengurusan administrasi baik asuransi maupun data lainnya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya Wakil Walikota Batam Rudi, SE, Kepala BPS Batam Endang Retno, perwakilan Bulog, Asisten Pemerintahan Raja Supri, Asisten Ekbang Syuzairi, Kadisduk dan Capil Sadri Khairudin, Camat dan lurah se Kota Batam. (eki)

iwan

Read Previous

Mencintai Indonesia dari Kepri – III

Read Next

Pemasukan Mobil ke Batam Akan Dibatasi