BATAM, IsuKepri.Com — Kelanjutan pembangunan proyek jembatan penyeberangan orang di jalan raya Batamindo dan Top 100 Tembesi masih menunggu pembahasan APBD Perubahan (APBDP) 2012. Pembahasan APBDP 2012 akan dilakukan jika terdapat pengajuan untuk melanjutkan proyek tersebut yang sempat terbengkalai.
“Itu harus dilanjutkan pembangunannya dan rencananya anggaran akan dibahas dalam APBDP,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Haripinto Tanuwijaya di Batam, Rabu (25/7/2012).
Menurut Haripinto, pengerjaan proyek lanjutan jembatan penyeberangan orang ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena tinggal merapikan dan memperbaiki dari pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Itu kan tidak lama pengerjaannya, paling hanya perlu sebulan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, kedua proyek jembatan penyeberangan orang di Batamindo, Mukakuning dan Top 100 Batuaji ini seharusnya sudah beroperasi sejak awal tahun 2012 lalu. Namun ternyata pembangunan proyek bernilai sekitar Rp2,6 miliar tersebut belum kelar.
Proyek jembatan penyeberangan orang dengan surat penunjukan penyedia jasa bernomor 25/HUB/SP/VIII/2011 tertanggal 16 Agustus 2011 ini memiliki jangka waktu pengerjaan selama 120 hari kalender. Jika mengacu pada tanggal 16 Agustus awal pengerjaan proyek, seharusnya kedua jembatan ini sudah selesai pertengahan Desember 2011.
Proyek Dinas Perhubungan Provinsi Kepri ini dikerjakan oleh PT Elkana dan PT Bharata Mitra Pratama. Dengan konsultan pengawas PT Studian Tata Dinamika.
Pembangunan jembatan penyeberangan orang di kedua titik ini akhirnya dihentikan. Akibat pihak kontraktor PT Elkana dan PT Bharata Mitra Pratama tidak mampu menyelesaikan tepat waktu.
Meskipun kondisi bangunan jembatan belum sempurna, namun jembatan itu sudah menjadi tempat penyeberangan. Terutama di jembatan penyeberangan orang Batamindo, banyak dilewati setiap harinya. Namun jika malam, kondisi jembatan ini masih gelap tanpa adanya penerangan. (eki)
