Harga Getah Anjlok

Karimun, Isukepri.com – Harga komoditi pertanian jenis karet di Pulau Kundur turun drastis sejak sepekan terkhir hingga menyebabkan penghasilan para petani juga berkurang.

Kadir, salah seorang petani karet di Batu 5 Kelurahan Tanjungbatu Barat Kcamatan Kundur menuturkan, harga karet setiap hari terjadi penurunan Rp500 hingga Rp1000 setiap hari, dan saat ini harga per Kg sudah mencapai Rp6000 per Kg. Padahal sebelumnya harga karet per kg sebesar Rp10.500.

“Sekali panen, karet yang dihasilkan sekitar 50 Kg, dan sewaktu harga masih Rp10.500 per Kg, penghasilan saya masih sekitar Rp750 ribu. Tapi sekarang saat harga mencapai Rp6000 per Kg, penghasilan saya berkurang menjadi Rp350 ribu setiap panen,” kata Kadir, Kamis (23/8).

Dengan demikian kata dia, untuk membiayai sekolah anaknya dirasa tidak cukup. Kadir juga mengeluhkan kondisi cuaca saat ini memasuki musim penghujan. Sehingga aktifitas menoreh karet terkendala dan terpaksa tunggu sampai cawan penampung karet penuh hingga waktu sekitar dua minggu. Kalau bukan musim hujan lanjutnya lagi, para petani bisa panen seminggu sekali.

Kondisi anjloknya harga karet lanjut Kadir, diprediksikan bakal terus terjadi dan tidak diketahui sampai kapan. Bahkan saat ini sudah ada penampung karet di Desa Kobel Kecamatan Kundur Barat menurunkan harga mencapai Rp5000 per Kg.

Jika harga karet terus turun, Kadir memastikan akan banyak petani karet yang bakal kelimpungan mencari peruntungan baru untuk menafkahi keluarganya. Bahkan tidak sedikit yang akan berangkat bekerja ke negara tetangga Malaysia menjadi kuli bangunan.

“Kalau tidak seperti itu, akan banyak petani karet yang kelaparan, anak-anak mereka putus sekolah karena tak sanggup membeli buku dan biaya praktek lainnya,” jelasnya lagi.

Dia berharap, hal ini tidak hanya dibiarkan begitu saja oleh dinas terkait. Dan harus ada solusi yang dapat meringankan beban para petani karet.

“Saat ini suadah banyak orang noreh karet jadi patah semangat. Betapa tidak, dari yang biasanya harga karet Rp10.500 per Kg, tapi sekarang jari Rp6000,” keluhnya. (Hln)

suprapto

Read Previous

Arus Balik Lebaran Meningkat

Read Next

b\’right PLN Batam Bantu Korban Kebakaran