BATAM, IsuKepri.Com — Pemko Batam kembali memberikan insentif kepada 832 Imam Masjid dan Musholla di Kota Batam. Insentif diserahkan oleh Wakil Walikota Batam, Rudi kepada Imam Masjid dan Musholla yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam di Masjid Agung Batam Centre, kemarin.
Setiap Imam Masjid mendapatkan insentif dari Pemko Batam sebesar Rp400 ribu per bulan. Insentif diserahkan setiap triwulan, Rp1,2 juta kepada masing-masing Imam Masjid dan Musholla. Dan ini merupakan insentif triwulan ke dua yang diberikan pada 2012.
Rudi menyatakan pemberian insentif ini dilakukan untuk mendorong semangat dan peran aktif Imam Masjid dan Musholla dalam menjaga iklim yang kondusif di Batam. Serta sebagai penghargaan kepada Imam Masjid dan Musholla yang telah membantu pemerintah di garda terdepan pembangunan daerah.
“Bantuan dari Imam Masjid dan Musholla ini sangat dibutuhkan untuk menjaga ketentraman di Kota Batam,” kata Rudi.
Menurut Rudi, dengan adanya ketentraman di tengah masyarakat, maka program-program pembangunan akan semakin mudah dilaksanakan. Namun jika tidak, maka dapat menghambat program pembangunan yang telah direncanakan.
“Bila kehidupan beragama di Kota Batam tentram, maka kami akan fokus pada hal-hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian,” ujarnya.
Rudi berjanji untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para Imam Masjid dan Musholla di Kota Batam. Dengan meningkatkan jumlah penerima insentif pada 2013 dari 832 menjadi 1.142 Imam Masjid dan Musholla.
Selain pemberian insentif, Rudi juga menjanjikan akan memberikan bingkisan kepada Imam Masjid dan Musholla, guru Taman Pendidikan Al Qur”‘an (TPQ) dan lainnya. Anggaran bagi pengadaan bingkisan ini murni dari dana pribadi Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam.
“Ada sebanyak 5.000 bingkisan yang telah kami sediakan, kami berharap tidak ada yang mengambil dobel supaya rata,” pesannya.
Kepada para Imam Masjid dan Musholla, Kepala Kementerian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka juga berpesan untuk meningkatkan kepekaannya kepada para jamaah di lingkungan masing-masing. Imam Masjid dan Musholla harus mampu menjadi inspirasi serta tempat mengadu bagi umat dan jamaah.
“Kalau ada jamaah yang sering termenung, segera ajak bicara dan jangan dibiarkan saja. Jangan sampai karena tidak ada solusi, jamaah mengambil jalan pintas, misal bunuh diri seperti terjadi di Tanjungpinang,” pesannya.
Zulkifli juga berterima kasih atas kesediaan Wakil Walikota Batam untuk menambah jumlah Imam Masjid dan Musholla yang mendapatkan insentif tahun depan. Mengingat masih adanya Imam Masjid dan Musholla yang belum terpantau, seperti di daerah hinterland sehingga tidak masuk dalam daftar Imam Masjid dan Musholla yang mendapatkan insentif dari Pemko Batam setiap tahunnya.
“Semoga insentifi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Imam Masjid dan Musholla,” ujar Zulkifli Aka didampingi Ketua Umum IPIM Kota Batam, Ustadz Ridho Amir. (eki)
