Bocah 9 Tahun Tewas dalam Kebakaran di Seraya

BATAM, IsuKepri.Com — Kebakaran yang melanda rumah liar (ruli) jalan Muara Takus, Seraya, Selasa (21/8/2012) menewaskan seorang bocah berusia 9 tahun. Bocah perempuan bernama Stella Nicollete Hitipeuw ini meninggal akibat mengalami luka bakar dan sesak nafas atau asphyxia.

Luka bakar dialami pelajar kelas 3 sekolah dasar ini di sekujur tubuhnya. Stella Nicollete Hitipeuw merupakan anak tunggal pasangan Jhon Hitipeuw dan Rustini Takasoa.

“Luka bakar yang dialami di sekujur tubuhnya mencapai 100%,” ungkap dr Poltak Parulian Saragih, tim medis dari Polda Kepri.

Sementara pelaku yang diduga memicu kebakaran puluhan ruli jalan Muara Takus kini sudah diamankan pihak kepolisian. Pelaku merupakan warga negara Singapura, bernama Kerri bin Kasan.

Kebakaran dipicu saat terjadi cekcok pasangan suami istri, Kerri yang cemburu dengan istrinya, Saliyati. Cemburu istrinya berselingkuh dengan pria lain, Kerri kemudian membakar sepatu yang menyulut terbakarnya rumah dan menjalar ke rumah-rumah sekitar.

“Tersangka dijerat pasal 187 ayat (3) KUHP akibat perbuatannya yang dengan sengaja menimbulkan kebakaran,” kata Kanit Jatanras Polresta Barelang, Iptu Chrisman Panjaitan.

Kebakaran yang melanda warga ruli jalan Muara Takus, Seraya memunculkan kepedulian berbagai pihak. Bantuan secara berangsur-angsur mengalir bagi para korban kebakaran. Seperti bantuan yang diberikan oleh PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Bengkong.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang mengalami musibah kebakaran,” ujar Politisi PDIP, Udin P. Sihaloho saat menyerahkan bantuan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam ini juga meminta agar polisi menindak tegas pelaku yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Tidak peduli, meskipun pelaku merupakan warga negara asing (WNA) asal Singapura.

“Meski WNA, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” katanya. (eki)

iwan

Read Previous

Pertengkaran Suami Istri Diduga Picu Kebakaran

Read Next

Kerja DKP Amburadul, Sampah Menumpuk tak Terangkut