Kerja DKP Amburadul, Sampah Menumpuk tak Terangkut

BATAM, IsuKepri.Com — Menumpuknya sampah di berbagai kawasan perumahan dan sudut Kota Batam semakin menunjukkan amburadulnya kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam. Rutinitas tumpukan sampah yang terjadi setiap lebaran terus berlangsung dari tahun ke tahun. Tanpa ada pembenahan dan koreksi dari DKP, instansi yang bertanggung jawab akan hal itu.

DKP dibawah kepemimpinan Sulaeman Nababan sebagai Kepala Dinas dinilai telah gagal mengelola sampah. Dan dianggap tidak berdaya menangani persoalan sampah yang mendapat sorotan tajam dari masyarakat.

Di beberapa kawasan perumahan, masih banyak sampah teronggok di depan rumah-rumah warga. Seperti terlihat di perumahan GMP atau Hikari Permai, Kelurahan Duriangkang-Sei Beduk. Masih terlihat banyak sampah tergantung di depan rumah-rumah warga, yang diantara bagiannya banyak yang jebol serta menebar bau busuk dan ulat.

“Sudah hampir satu minggu sampah belum diangkut juga, padahal sudah beberapa kali kita komplain tapi tidak ada tanggapan,” ujar Zulman, salah seorang warga di perumahan GMP atau Hikari Permai Blok I.

Menurut Zulman, tidak terangkutnya sampah ini sudah terjadi sejak H-3 lebaran. Ditambah lagi tingginya sampah di hari lebaran, membuat tumpukan sampah semakin menggunung.

Amburadulnya penanganan sampah yang terjadi di Kota Batam ini semakin menimbulkan keresahan di masyarakat. Persoalan sampah ini harus segera diselesaikan Pemko Batam atar tidak menimbulkan masalah baru, seperti masalah kesehatan ataupun lingkungan.

“Jangan sampai masalah sampah ini memunculkan anggaran baru yang lebih besar akibat timbul dampak lainnya,” imbuhnya.

Selain di kawasan Tanjung Piayu, tumpukan sampah juga terlihat di sepanjang jalan menuju arah Pasar Mega Legenda. Dari arah Batam Centre, misalnya, sepanjang jalan berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.
Ribuan plastik-plastik sampah berserakan di atas rumput-rumput liar di sana. Bahkan karena terbawa angin, sampah-sampah itu juga merambat hingga jauh dari titik terkumpulnya sampah. (eki)

iwan

Read Previous

Bocah 9 Tahun Tewas dalam Kebakaran di Seraya

Read Next

Walikota : Balik ke Batam Jangan Bawa Pendatang