BATAM, IsuKepri.Com — Lebaran kedua, Senin (20/8/2012), arus kendaraan menuju tempat wisata mulai padat. Kepadatan arus lalu lintas terlihat sejak pagi menjelang siang hari.
Padatnya arus lalu lintas menuju tempat wisata membuat di berbagai persimpangan macet. Seperti di simpang Tembesi menuju Barelang, simpang Base Camp menuju Marina dan simpang Sungai Harapan menuju Tanjung Pinggir.
Menurut sejumlah warga yang bertempat tinggal di sekitar jalan raya menuju kawasan wisata, kepadatan arus lalu lintas akan semakin tinggi saat menjelang siang hari. Begitupun menjelang sore hingga malam hari, masih banyak warga yang menuju tempat-tempat wisata.
Ribuan warga yang mendatangi tempat-tempat wisata ini tidak hanya didominasi oleh mereka yang menggunakan kendaraan sepeda motor. Namun juga kendaraan pribadi dan rombongan menggunakan bus ataupun truk dengan bak terbuka.
“Kebiasaan warga Batam setiap lebaran Idul Fitri, mereka hanya memanfaatkan ajang silaturahmi dan bermaaf-maafan hanya di hari pertama lebaran. Selebihnya digunakan untuk mengunjungi sanak famili jauh ataupun ke tempat wisata,” kata Rian, salah seorang warga Cipta Asri, Tembesi.
Menurut Rian, kepadatan arus jalan akan memuncak pada sore hingga malam hari. Kepadatan arus jalan ini terjadi tidak hanya menuju kawasan wisata seperti Jembatan 1 Barelang, pantai Melur dan kawasan lainnya. Namun juga arus balik dari tempat wisata, pulang ke rumah masing-masing.
Puncak dari arus kepadatan lalu lintas kendaraan ini, selalu menyebabkan macet yang luar biasa. Seperti di simpang Tembesi, kemacetan bisa mencapai 3 kilometer lebih dari arah Barelang.
Tidak jarang padatnya arus lalu lintas dan kemacetan ini menimbulkan kecelakaan lalu lintas antar sesama pengendara kendaraan bermotor. Akibat tidak sabar untuk cepat sampai ke tujuan dan saling mendahului sesama mereka.
“Bahayanya, banyak pengendara kendaraan bermotor yang tidak taat aturan, seperti tidak menggunakan lampu sign saat berbelok ataupun ugal-ugalan dan tidak memakai helm,” pungkasnya. (eki)
