Isukepri.com – Sentut, sebuah pulau kecil di Kabupaten Bintan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Vietnam. Jika kita searching melalui google map mungkin kita tidak menemui pulau ini. Pulau kecil yang merupakan gundukan batu karang kini kian hari mulai terkikis. Hal ini disebabkan karena hantaman ombak laut cina selatan yang jarang bersahabat.
Pulau tidak berpenghuni ini secara administratif merupakan bagian dari wilayah kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Jika kita menyempatkan diri menuju pulau tersebut maka hal pertama yang perlu kita persiapkan adalah pompong. Namun sebaiknya berhati-hati dalam memiliki alat angkutan laut ini, karena medan yang akan dilalui adalah medan berat dan ganas. Biasanya melalui penyeberangan Kijang banyak masyarakat yang menyewakan pompong untuk menuju Mapur, nama desa yang berdekatan dengan pulau Sentut.
Butuh waktu sekitar 2 jam untuk menuju pulau perbatasan NKRI ini. Sepintas memang tidak ada yang unik dari pulau Sentut ini. Saat ini sudah ada radar yang dipasang di pulau tersebut agar tetap terpantau. Radar yang juga difungsikan sebagai penanda wilayah NKRI ini baru dibangun oleh pemerintah pusat.
Pulau ini berbentuk bukit dengan ketinggian di tengah pulau sekitar 5 meter di atas permukaan laut. Jenis pantai di Pulau ini adalah pantai bertebing curam dan berbatu, dengan jenis batu yang berwarna hitam dan tajam. Kedalaman perairan di tipe pantai yang berbatu adalah 0-6 meter di sekitar pulau dan untuk jarak yang lebih jauh dari pulau kedalamannya dapat mencapai 8 meter.
Sekitar pulau Sentut menyimpan segudang panorama alam yang sangat indah. Sepanjang pesisir pantai pulau Mapur kita akan disuguhkan pada gugusan bebatuan yang kokoh dan bersih. Apabila kita mencoba untuk menyelam kedasar laut pulau mapur maka kita akan disuguhkan pada pemandangan bawah laut yang sangat luar biasa.
Ditengarai pulau yang memiliki keindahan alam ini sering didatangi turis asing. Ada juga pihak-pihak yang memfasilitsasi apabila ada turis yang ingin menghabiskan waktu di pulau Mapur.Terumbu karang yang masih alami serta beraneka ragam satwa laut akan kita temui disini. Program pemerintah baik dari pusat maupun daerah juga sudah melirik untuk mengembankan pulau Mapur. Program COREMAP telah dijalankan sejak tahun 2006. Program yang diwadahi oleh dinas perikanan dan kelautan ini yang fokus pada penelitian terumbu karang.
Pulau Mapur sendiri jika kita amati secara umum merupakan sebuah pulau dengan luas 4.400 meter/segi. Jumlah KK saat ini mencapai 267 KK. Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Malaysia, Selatan berbatasan dengan Kelong, Barat berbatasan dengan Kec. Gunung Kijang, serta Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
