BATAM, IsuKepri.Com — Ribuan warga Batam berduyun-duyun memadati dataran Engku Putri, Batam Centre, Minggu (19/8/2012). Mereka antusias mendatangi pusat pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1433 H/ 2012 M di Kota Batam.
Pergerakan ribuan warga menuju dataran Engku Putri ini sudah mulai terlihat menjelang pukul 06.00 WIB. Yang juga disertai dengan kehadiran sejumlah pejabat teras di Batam. Diantaranya Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaya, Komandan Kodim 0316 Batam, Rizal, Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Batam, Rudi dan sejumlah kepala dinas dan unsur muspida lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka menyatakan, jamaah Sholat Id yang hadir berasal dari berbagai kawasan yang ada di Kota Batam. Seperti dari kawasan Batuaji, Sekupang, Bengkong, Batam Center, Batam Kota dan sejumlah penjuru lainnya.
“Para jamaah sengaja datang ke dataran Engku Putri dalam rangka menunaikan Sholat Id,” ungkapnya.
Untuk melayani para jamaah Sholat Id, Pemko Batam menyiapkan dua unit mobil tangki berisi air bersih. Dari dua unit mobil tangki inilah para jamaah mengambil air Wudhu.
Sholat Id di dataran Engku Putri akhirnya bisa dilaksanakan dengan dukungan cuaca yang cerah. Tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Sholat Id dilakukan di Masjid Agung Batam Centre, karena hujan dan adanya renovasi dataran Engku Putri. Imam dalam Sholat Id di dataran Engku Putri dipimpin oleh Muslim Ahmad dengan Khatib Syafwan.
Menurut Walikota Batam, banyaknya warga yang memadati Sholat Id di dataran Engku Putri membuktikan bahwa warga Batam taat beragama. Kepada para jamaah Sholat Id, Ahmad Dahlan berharap agar perilaku yang telah dibangun selama Ramadhan bisa terus direalisasikan paska Ramadhan. Termasuk nilai-nilai spiritual dan ibadah yang dilaksanakan selama puasa Ramadhan.
“Jangan kita mengotori diri lagi paska lebaran, karena yang paling utama adalah bagaimana mempertahankan iman tidak hanya di bulan Ramadhan, namun juga setelahnya,” harapnya.
Ahmad Dahlan juga mengimbau semua warga Batam bersama-sama ikut serta membangun Batam. Dengan tetap menjalin persatuan dan kesatuan, perdamaian tanpa memandang suku, ras dan golongan. Sehingga terjalin hubungan tidak hanya dengan Allah SWT saja, namun juga hubungan antar sesama manusia.
“Semoga warga Batam bisa terus meningkatkan etos kerja paska lebaran, untuk Batam yang lebih maju. Jaga Batam tetap aman dan jaga persaudaraan dengan sesama warga di Batam,” katanya.
Sementara itu dalam khotbahnya, Khatib meminta para jamaah terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tidak hanya selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun juga setelah meraih kemenangan, paska lebaran.
Diantara makna puasa, adalah mampu menahan godaan dan nafsu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga sebagai umat-Nya, manusia akan senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya.
Tetaplah bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Jadilah kita menjadi manusia yang beriman, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja,” pesannya. (eki)
