Tanjungpinang, Isukepri.com – Permasalahan Papua yang hingga kini belum kunjung usai membuat keprihatinan tersendiri bagi Ahmad Arifin, Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji.
” Papua adalah provinsi yang kaya, namun masyarakatnya jauh dari iklim kesejahteraan, ” ujar mahasiswa semester 5 jurusan fakultas Ilmu Sosial Politik Umrah ini.
Beberapa kasus sparatis yang dilakukan oleh OPM juga disoroti oleh mahasiswa yang besar di Papua ini. Termasuk Pernyataan Menlu Australia, terkait kasus kematian Tambuni dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ini adalah bentuk intervensi atau campurtangan persoalan dalam negeri Indonesia. Jelas-jelas bahwa Tambuni adalah pelaku teror penembakan di Papua. Dan bersangkutan merupakan bagian kelompok yang merorong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia agar Papua meredaka.
” Pemerintah harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang telah mengecoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ujar Arifin.
Arifin juga menyampaikan bahwa, kulture budaya Papua memiliki kesantunan yang sangat tinggi. Kerusuhan-kerusuhan yang terjadi karena masyarakat menginginkan kesejahteraan.
” Papua adalah NKRI, tinggal bagaimana negara bisa hadir untuk memberikan kesejahteraan di tanah Papua, ” ujarnya. (Slk)
