Jaringan Server Terganggu, Input Data KTP Tersendat

BATAM, IsuKepri.Com — Akibat jaringan server bermasalah, input data kependudukan melalui KTP SIAK menjadi terganggu. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Batam, hingga hari ini masih berupaya meng-input data masyarakat pembuat KTP SIAK di kantor Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pemko Batam.

“Sampai sekarang, data KTP SIAK masih di-input di sini (Kantor Kominfo),” ungkap Kepala Badan Kominfo Kota Batam, Salim di Batam Centre, kemarin.

Salim menjelaskan, jaringan internet yang bermasalah tidak hanya di Kota Batam saja. Tetapi juga terjadi di pemerintah pusat dan sudah berlangsung sejak seminggu lalu.

“Kemarin itu, yang harus di input hampir 80 ribu berkas KTP SIAK. Berkas itu menumpuk mulai sebelum dan sesudah lebaran,” paparnya.

Akibat kendala jaringan, daya yang digunakan untuk akses internet mengalami penurunan drastis. Dari awalnya mencapai 20 Megabyte menjadi 14 Megabyte.

“Penyedia jaringan memang ada gangguan di servernya, jadi 14 Megabyte itu dibagi-bagi. Tidak hanya untuk dinas kependudukan saja,” jelasnya.

Menurutnya, Infokom dalam waktu dekat akan berupaya melakukan perbaikan tersebut. Pasalnya saat ini jaringan di tempatnya bertugas sudah mulai normal.

“Di tempat kita sudah normal. Tapi kita akan upayakan semua akan kembali seperti biasa. Khusus untuk disduk, kalau masih ada gangguan, kita siap memberikan tempat untuk menginclude data disini. Salahsatunya lab komputer sudah kita siapkan. Kapan pun mereka mau pakai, kita siap,” tuturnya.

Untuk sementara lanjutnya, agar halangan tidak terus terjadi pihaknya akan memaksimalkan penggunaan antena-antena pemancar.

“Untuk Disduk kita sedang memasang antena agar jaringan bisa lebih baik. Tapi sekarang kita belum berani melakukannya. Karena masih sering hujan,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Disduk Capil, Sadri Khairuddin mengatakan, penginputan data terkendala karena ada kabel jaringan yang putus.

“Yang rusak itu pelayanan pendaftaran penduduk. Server induk untuk SIAK berada di Kominfo, dan kita online memakai jaringan ke sana. Selama lima hari ini, sistemnya melambat,” jelasnya saat ditanyai wartawan kemarin.

Sadri menjelaskan, pihaknya sudah menanyakan hal tersebut kepada Kominfo. Tetapi hingga saat ini pihak Kominfo lanjutnya, masih mencari dimana kerusakan tersebut.

“Nah untuk tidak terganggunya pelayanan, akhirnya kami koordinasi dengan Badan Infokom. Jadi operator kita yang ditugaskan, untuk input data kesana (kominfo). Karena untuk SIAK ini onlinennya kesana,” paparnya.

Sadri mengaku dengan adanya kerusakan tersebut, sangat menganggu kinerja di dinasnya. Pasalnya, setelah mengumpulkan data, stafnya harus memboyongnya ke Infokom, untuk penginputan data.

“Setelah siap, dibawa lagi ke sini (kantornya) untuk di cek dan di tandatangani. Ya agak lambat sedikit la prosesnya. Kemarin saya sudah tanyakan ke Kominfo mereka mengatakan secepatnya akan pulih. Tapi sampai saat ini saya belum tahu karena saya belum ada mengontak Kominfo,” ujarnya. (eki)

iwan

Read Previous

Pertengahan September, Jatuh Tempo Retribusi Menara Telekomunikasi

Read Next

LANUD Ranai Jadi Target Serangan