Pemerintah Harus Rangkul Buruh dan Pengusaha

Batam, Isukepri.com – Pemerintah harus senantiasa memperhatikan buruh di Batam. Hal ini diungkapkan oleh Fandy Ketua BEM Universitas Batam, Minggu (09/09) di Batam.

” Batam merupakan kota industri, sehingga keberadaan buruh di Batam sangat penting bahkan mempengaruhi perekonomian Batam, ” ungkap Fandy.

Terdapat hampir 30 kawasan industri di Batam yang tersebar di beberapa wilayah, dari kawasan industri tersebut mampu menyedot ribuan karyawan. Keberadaan suara buruh yang sering tidak didengar oleh pihak terkait menjadikan buruh di Kota Indutri ini meras tidak diperhatikan. Sederetan aksi buruh untuk memperjuangkan hak-hak buruh hampir sering dilakukan.

” Mayoritas masyarakat di Batam adalah para karyawan perusahaan atau buruh yang sebagian besar adalah karyawan outsourching.” ujarnya.

Rencana aksi pekerja buruh untuk melakukan mogok besar-besaran di beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Batam juga disoroti oleh Fandy dan beberapa mahasiswa lainnya. Fandy mengatakan bahwa demo bukan jalan untuk menyelesaikan masalah, namun yang paling penting saat ini adalah pemerintah harus mendengarkan suara kaum buruh dan mampu merealisasikan.

Hal senada juga disampaikan oleh Hamim Ansori, Ketua Badan Legislatis Mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Dia mengatakan sebaiknya cara untuk menyelesaikan aksi buruh adalah dengan duduk bersama. Pemerintah harus mendengarkan suara buruh dan semua elemen. Sehingga aksi-aksi demonstrasi mampu dicegah.

” Hak-hak buruh dan pengusaha harus mampu diakomodir, sehingga tidak ada yang dirugikan, ” ujar Hamim. (Arbi/Slk)

suprapto

Read Previous

Walikota Dinilai Diskriminasi dengan Muhammadiyah

Read Next

Jaring Investasi dari Kunjungan Dubes untuk RI