Perekaman e-KTP, Jauh Dari Target

BATAM, IsuKepri.Com — Meski tinggal sekitar sebulan, Oktober mendatang berakhir, namun perekaman data e-KTP yang sudah berlangsung hampir empat bulan, sejak 2 Juni 2012 lalu masih jauh dari target. Data terakhir 18 September 2012, perekaman data e-KTP baru mencapai 44% dari total wajib e-KTP, 707.430 jiwa.

“Hingga 18 September 2012, jumlah perekaman data e-KTP di Kota Batam mencapai 313.330 jiwa,” ujar Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Ardiwinata di Batam Centre, kemarin.

Berdasarkan data, pencapaian tertinggi perekaman data e-KTP terjadi di Kecamatan Sagulung dan Batam Kota. Pencapaian perekaman data e-KTP di dua kecamatan ini melebihi pencapaian di Kecamatan lainnya di Kota Batam.

Realisasi perekaman data e-KTP di Kecamatan Sagulung hingga 18 September 2012 mencapai 46.069 data. Kemudian Kecamatan Batam Kota dengan 39.304 data dan Sekupang 35.923 data.

Selanjutnya Kecamatan Bengkong 34.281 data, Batuaji 34.180 data, Lubuk Baja 31.780 data, Sei Beduk 26.058 data, Batu Ampar 20.941 data dan Kecamatan Nongsa 19.904 data. Kemudian Kecamatan Belakang Padang 10.932 data, Galang 8.448 data dan Bulang 5.508 data.

Masih rendahnya warga yang melakukan perekaman data e-KTP, membuat Pemko Batam membuka pelayanan di mal. Pelayanan perekaman e-KTP di mal diharapkan dapat mengejar target tuntas pada akhir Oktober 2012.

Menurut Ardiwinata, penempatan perekaman e-KTP di Mal untuk mendekatkan proses rekam kepada masyarakat. Masyarakat yang sibuk dan tidak sempat ke kantor Kecamatan, bisa ke mal.

Pelayanan perekaman e-KTP di mal berlaku untuk seluruh warga Batam, tidak berdasarkan per kecamatan. Saat ini, pelayanan perekaman e-KTP di mal sudah bisa dimanfaatkan masyarakat di BCS Mal. Tahap selanjutnya, pelayanan serupa juga akan didirikan di mal lainnya, seperti DC Mal dan Nagoya Hill.

“Jam buka pelayanan e-KTP di mal mengikuti jam operasional mal. Ini dilakukan untuk semakin memudahkan warga yang hendak merekam data e-KTP,” jelasnya. (eki)

iwan

Read Previous

Pemkab Bintan Lambat, Jalan Besar, KM 41 Lome Memakan Korban

Read Next

Jefry Inginkan IUPTL Diperlakukan Sama dengan PLN