Sore Ini, 20 Dubes Tour ke Batam

BATAM, IsuKepri.Com — Sore ini, Jumat (7/9/2012), direncakan sebanyak 20 duta besar (Dubes) dan 7 perwakilan Dubes melakukan diplomatic tour ke Batam dan Bintan. Program Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI ini akan berlangsung selama 3 hari, sampai Minggu (9/9/2012).

“Ini merupakan program tahunan Kemenlu RI yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi investasi yang ada di Provinsi Kepri, terutama Batam dan Bintan,” kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan, kemarin.

Ilham menjelaskan, sejumlah Dubes tersebut berasal dari berbagai negara di kawasan Eropa dan lainnya. Seperti Bangladesh, Kanada, Royal Danish Embassy, Slovakia, Vietnam, Brunei Darussalam, Kroasia, Republik Ceko, Ekuador, Peru, Serbia, Rumania, Belgia, Hungaria, Iran, Norwegia, Pakistan, Tunisia, Yaman, Kepulauan Fiji, Paraguay, China, Nigeria, Singapura, Zimbabwe dan Laos.

“Beberapa diantara mereka sudah ada yang menanamkan modal di Batam. Sebagian lagi baru pertama kali datang ke kawasan FTZ Batam. Dan rencananya ada welcome dinner dari Gubernur Provinsi Kepri,” kata dia.

Di Batam, kata Ilham, rombongan dijadwalkan akan mengikuti beberapa agenda kunjungan. Diantaranya ke Kawasan Industri Panbil, Kawasan Industri Kabil dan Studio Animasi Kinema pada Sabtu (8/9/2012).

Pada hari tersebut, rencananya pemilik Citratubindo Tbk, Kris Wiluan juga akan menyampaikan presentasi terkait kiat sukses berinvestasi di Batam. Presentasi ini direncakan akan berlangsung di Hotel Novotel sebelum dilakukan kunjungan ke sejumlah kawasan industri.

“Rombongan juga dijadwalkan mengunjungi BP Batam dan pelayanan perizinan di Gedung SPC (Sumatra Promotion Centre),” kata Ilham.

Selanjutnya dari Batam, rombongan akan bertolak ke Bintan untuk mengunjungi kawasan wisata Lagoi dan kawasan Industri di Bintan. Untuk melihat dan menjajaki peluang investasi yang ada di kawasan FTZ Bintan.

“Ini peluang besar bagi kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam dan Bintan untuk menarik investor. Karena sejak diberlakukan status FTZ pada 2009 lalu, minat investasi memang meningkat,” kata dia. (eki)

iwan

Read Previous

Trailer Hansel and Gretel The Witch Hunter

Read Next

CJH Batam Diberikan Vaksin Meningitis