Bintan, Isukepri.com – Pengerjaan proyek instalasi pengolahan air bersih dan waduk di Sei Gesek diperkirakan mampu mendistribusikan ke pelanggan dari 50 sampai 100 liter perdetik dengan pendistribusian air bersihnya mencapai Kota Tanjungpinang dan sekitar.
Direktur Utama PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik P mengatakan, pembangunan saluran pipa PDAM dilakukan secara bertahap. Tahap awal lalu, pipa yang ditanam dihubungkan dari waduk Sei Gesek sampai Kota Tanjungpinang sepanjang 7 Km.
“Kita berharap pembangunan paket instalasi pengelolaan air bersih di waduk Sei Gesek bisa selesai tahun ini, dan mampu mendistribusikan ke pelanggan dari 50 sampai 100 liter perdetik. Kita harapkan tahun depan sudah dapat didistribusikan dan dimanfaatkan masyarakat,” imbuhnya.
Pembangunan waduk Sei Gesek ini kata Kholik, menggunakan dana dari APBD dan APBN yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri. Diperkirakan penyambungan pipa PDAM dan pembangunan waduk Sei Gesek menelan anggaran sekitar Rp10 miliar lebih.
Dijelaskan, saluran pipa PDAM tersebut sebelumnya dibangun dan ditanam pada tahun 2011 dan baru selesai tahun ini. Pipa yang dihubungkan dari waduk Sei Gesek sampai ke Tanjungpinang ini nantinya akan dimanfatkan untuk membantu pelanggan PDAM yang selama ini belum mendapatkan sarana air bersih.
Sampai saat ini pengerjaan pembangunan waduk Sei Gesek, Km 16 Bintan terus dilakukan secara bertahap. Saluran pipa PDAM tersebut sebelumnya dibangun dan ditanam pada tahun 2011 dan baru selesai tahun ini.
Setelah penyambungan pipa PDAM selesai lanjutnya, tahap kedua adalah pembangunan instalasi waduk air di Sei Gesek yang juga pada tahun ini akan dilaksanakan.
“Pipa yang dihubungkan dari waduk Sei Gesek sampai ke Tanjungpinang ini nantinya akan dimanfaatkan untuk membantu pelanggan PDAM yang selama ini belum mendapatkan sarana air bersih,” ujar Kholik. (Hln)
