Petugas Rekam Data e-KTP Diminta Proaktif

BATAM, IsuKepri.Com — Menjelang berakhirnya masa perekaman data e-KTP, 30 Oktober 2012, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Batam untuk menyelesaikan target yang diberikan Mendagri. Termasuk meminta petugas rekam data e-KTP untuk proaktif dalam menggerakkan masyarakat.

Mengingat hingga sampai saat ini, baru sekitar 55% saja rekam data e-KTP yang berhasil diselesaikan. Selebihnya, sekitar 45% harus digesa oleh para petugas dalam waktu yang tinggal 14 hari.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat menjadi pembina apel dalam apel gabungan, Senin (15/10/2012) di Dataran Engku Putri juga mengajak seluruh pegawai berperan serta mengajak seluruh masyarakat Batam melakukan perekaman e-KTP. Dengan menjelaskan pentingnya e-KTP kepada masyarakat.

Saya tidak akan memberikan sanksi kepada para pejabat atau petugas e-KTP. Tapi saya berharap dapat bekerja secara maksimal. Karena sukses tidaknya e-KTP menjadi salah satu penilaian, kata Dahlan.

Meskipun waktu yang diberikan pemerintah pusat tinggal 14 hari, Ahmad Dahlan tetap optimis dapat menyelesaikan perekaman data e-KTP sesuai dengan deadline yang diberikan. Pemerintah Kota Batam juga terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar tenggat waktu yang tersisa. Mulai penambahan alat, penambahan personil serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan mendatangi di pemukiman-pemukiman masyarakat.

Usai melaksanakan apel gabungan, Walikota Batam melakukan peninjauan pelaksanaan e-KTP di beberapa titik. Ini dilakukan untuk melihat progress perekaman e-KTP yang telah dilakukan selama ini di Kota Batam.

Saat ini, ada 53 alat rekam data e-KTP yang disediakan di kantor-kantor Kecamatan, Nagoya Hill, BCS Mall, DC Mall, Avava Plaza, Jodoh Center Tanjungpantun dan tempat-tempat lainnya. Dahlan masih optimis, sampai tanggal 30 Oktober mendatang, perekaman e-KTP untuk seluruh masyarakat Batam selesai tepat waktunya.

Saya optimis akan selesai tepat waktu, melihat animo masyarakat cukup tinggi, katanya. (eki)

iwan

Read Previous

Dikabarkan Diperkosa, Delapan Siswi SMA Belum Ditemukan

Read Next

Sikapi Penyiksaan TNI AU, Wartawan Batam Aksi Solidaritas