Lagi, Jamaah Haji Inhil Wafat di Tanah Suci

Hingga saat ini terdapat 11 jamaah haji Debarkasi Batam yang meninggal di tanah suci. Terdiri atas 9 jamaah haji asal Provinsi Riau dan 2 jamaah haji asal Provinsi Jambi.

 

BATAM, IsuKepri.Com — Jamaah haji Debarkasi Batam asal Indragiri Hilir, H. Harun bin Arsyad (69) wafat ditanah suci. Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 dengan nomor manifest 290 ini wafat di Makkah pada 2 November 2012.

“Almarhum menderita infeksi dan parasit. Dan telah dimakamkan di pemakaman Syaraya,” kata Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Alikek, Senin (5/11/2012).

Alikek menyebutkan, dengan wafatnya almarhum, hingga saat ini terdapat 11 jamaah haji Debarkasi Batam yang meninggal di tanah suci. Terdiri atas 9 jamaah haji asal Provinsi Riau dan 2 jamaah haji asal Provinsi Jambi.

“Khusus dari jamaah haji asal Indragiri Hilir atau Tembilahan, ada 4 jamaah yang wafat di tanah suci,” imbuhnya.

Berikut nama jamaah haji Debarkasi Batam yang wafat di tanah suci :

1) Aliah Binti M. Aly (77) asal Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kloter 09 nomor manifest 062, meninggal di Makkah pada Kamis 11 Oktober 2012 akibat gangguan sistem sirkulasi dan telah dimakamkan di Syaraya.

2) Hapsah Binti Harun (62) asal Dumai, Provinsi Riau. Kloter 13 nomor manifest 059, meninggal di Makkah pada Selasa 23 Oktober 2012 akibat gangguan sistem sirkulasi dan telah dimakamkan di Syaraya.

3) Ramiyah Binti H. Saleh (62) asal Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Kloter 04 nomor manifest 215, meninggal di Makkah pada Kamis 25 Oktober 2012 akibat gangguan sistem sirkulasi dan telah dimakamkan di Syaraya.

4) Nurbainis Binti Tuding (74) asal Rokan Hulu, Provinsi Riau. Kloter 04 nomor manifest 245, meninggal di Mina pada Sabtu 27 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernapasan dan telah dimakamkan di Syaraya.

5) Iwettuin Binti Riu Matajang (85) asal Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Kloter 22 nomor manifest 048, meninggal di Makkah pada Senin 29 Oktober 2012 akibat gangguan sistem sirkulasi dan telah dimakamkan di Syaraya.

6) Normah Binti Abu Bakar (54) asal Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kloter 14 nomor manifest 026, meninggal di Makkah pada Selasa 30 Oktober 2012 akibat gangguan sistem pernapasan dan telah dimakamkan di Syaraya.

7) Tery. R Binti Sarip. R (81) asal Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kloter 14 nomor manifest 039, meninggal di Makkah pada Rabu 31 Oktober 2012 akibat infeksi dan parasit dan telah dimakamkan di Syaraya.

8) Amirullah Bin A. Karim (47) asal Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Kloter 08 nomor manifest 283, meninggal di Makkah pada Kamis 1 Nopember 2012 akibat gangguan sistem pernapasan dan telah dimakamkan di Syaraya.

9) Subur Yasin Bin Yasin (59) asal Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kloter 3 nomor manifest 306, meninggal di Jeddah pada Kamis, 1 Nopember 2012 akibat gangguan sistem pernapasan dan telah dimakamkan di Hawa.

10) Bakri Ishak, SH Bin Fasik Ishak asal Pekanbaru, Provinsi Riau. Kloter 11 nomor manifest 055, meninggal di Makkah pada Kamis, 1 Nopember 2012 akibat gangguan sistem pernapasan dan telah dimakamkan di Syaraya.

11) Harun bin Arsyad (69) asal Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kloter 9 nomor manifest 290, meninggal di Makkah pada Jumat, 2 November 2012 akibat infeksi dan parasit dan telah dimakamkan di Syaraya.

iwan

Read Previous

Hasil Liga Premiere Inggris, Minggu 4-11-2012

Read Next

Untung Buntung Beroperasinya Blue Bird di Batam