Lingga, IsuKepri.com – Iskandar Idris, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga mengundurkan diri. Iskandar yang pernah tersandung kasus proyek pembangunan dermaga Rejai ini mengikuti langkah dua PNS sebelumnya yaitu Azirwan yang merupakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Kepri serta Raja Faisal Yusuf, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang.
Mundurnya Iskandar Idris, dibenarkan oleh Kamrudin, yang merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga.
” Proses pengunduran diri tersebut akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan Bupati Lingga, H Daria akan mengambil kebijakan agar pelayanan di Dinas PU tetap berjalan optimal,” ujar Kamarudin beberapa waktu lalu.
Apa yang dilakukan oleh Iskandar Idris, merupakan langkah positif yang patut di tiru oleh seluruh pegawai atau jajaran di lingkungan pegawai negeri sipil yang masih menjabat sebagai kepala Dinas namun pernah tersandung kasus. Hal ini di ungkapkan oleh Karyano Efiandi, Aktifis Komunitas Merah Putih Kota Tanjungpinang.
” Upaya untuk menciptakan sebuah sistem yang bersih memang harus di mulai dari orang-orang yang bersih pula. Kita harus apresiasi dengan keputusan pak Iskandar, kita juga mengharapkan hal ini dikuti oleh para mantan-mantan koruptor lainnya, ” ujar Yano.
Dengan mundurnya beberapa pejabat yang pernah tersangkut kasus korupsi bukanlah menjadi tolak ukur untuk dapat menciptakan birokrasi Kepri yang bersih, namun upaya ini dilakukan untuk menciptakan efek jera kepada para pelaku koruptor.
” Sangsi moral kepada mantan-mantan koruptor merupakan upaya untuk memberikan contoh kepada yang lain agar lebih berhati-hati dalam mengelola dana negara dan tidak coba-coba untuk memperkaya diri atau memperkaya orang lain, ” ujar Yano yang masih tercatat sebagai mahasiswa fakultas teknik Umrah. (Slk)
