Dari 84 Rute Bus Hanya 10 Yang Layak Pakai

JAKARTA – Hanya ada 10 rute bus angkutan sedang (Kopaja dan Metromini) di Jakarta yang layak pakai. Padahal ada 84 rute bus di ibu kota. “Sehat artinya secara permintaan banyak dan tidak tumpang tindih,” ujar Country Director ITDP Indonesia, Yoga Adiwinarto, ketika dihubungi pada Rabu (9/01/2013).

Kata Yoga, hanya 10 rute ubu yang bisa terintegrasi dengan Transjakarta. Untuk sisanya, harus diadakan perbaikan sistem kerja dan manajemen. Perbaikan manajemen ini salah satunya agar angkutan umum tidak menggunakan sistem setoran. Sistem setoran dinilai menjadi salah satu penyebab kualitas angkutan umum menurun, bahkan menjadikan bus sedang sebagai biang kemacetan.

“Akibat sistem setoran ini, bus-bus tidak menaikkan atau turunkan penumpang sesuai trayek,” katanya. “Bahkan ada yang belum sampai tujuan akhir sudah putar balik.” Jika diintegrasikan dengan Transjakarta, semua bus akan dibayar dengan sistem per kilometer. “Tinggal berani tidaknya pemerintah mensubsidi angkutan ini,” ujar Yoga. berkaitan dengan waktu tunggu, sangat berpengaruh pada kenyamanan penumpang.

Yoga minta pemerintah mengkaji ulang rute-rute lain yang tidak sehat. Jangan sampai rute-rute ini malah menambah beban jalan angkutan di Jakarta. Kesepuluh rute ini siap diintegrasikan dengan jalur busway Transjakarta. Berikut ini 10 rute bus angkutan sedang yang dinilai sehat:

  1. P.20: Lebak Bulus-Senen,
  2. S.66: Blok M-Manggarai,
  3. S.612: Ragunan-Kampung Melayu,
  4. S.75: Pasar Minggu-Blok M,
  5. T.57: Kampung Rambutan-Blok M,
  6. S.620: Manggarai-Blok M,
  7. P.19: Tanah Abang-Ragunan,
  8. B.86 : Lebak Bulus-Kota,
  9. B.88 : Slipi-Kalideres, dan
  10. T.502 :Kampung Rambutan-Tanah Abang. (net/kvn)

Redaksi

Read Previous

Festival Sinema Prancis Ke-3 Di Bandung

Read Next

Nelayan Libur Karena Gelombang Tinggi

Dari 84 Rute Bus Hanya 10 Yang Layak Pakai