Mataram, IsuKepri.com – Polda NTB memperlihatkan bom pipa siap ledak, yang di duga di siapkan jaringan teroris Poso di Dompu beberapa pekan lalu.
tidak hanya itu saja, Polda NTB juga memperlihatkan bahan bahan bom yang belum terakir, seperti dua botol lead nitrat, 50 Kg amonium nitrat, kabel, beberapa batrai, pake, pelor besi atau gotri dan bahan bahan lainya.
Kapolda NTB Brigjen Polisi Muhammad Iriawan pada hari rabu (9/1/2013), juga mengatakan, dari semua bahan yang di sita dapat menghasilkan kurang lebih 260 bom pipa yang siap untuk meledak.
Bom pipa yang berdiameter 2 inci dan panjang 15 cm ini terbuat dari pipa paralon, dengan dua ujung pipa yang tertutup rapat dan yang 1 ujungnya di lubangi untuk sumbu. Di balut dengan lakban hitam yang di lilitkan paku.
” Satu bom pipa, tanpa paku, jika meledak, bisa menyebabkan tiga rumah roboh. Kalau dengan paku, maka itu akan sangat mematikan,” ujar Iriawan
Iriawan mengatakan, bahan bahan yang di sita masih terlihat baru. bahkan paralon yang di sita khusus di datangkan dari malaysia, di karenakan kualitasnya labih baik dari pada produk pipa dari dalam negeri.
Bom beserta bahan bahan disita saat penyisiran sebuah gubuk setelah 3 teroris jaringan poso tertembak mati oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Dompu, Sabtu pagi pekan lalu.
Sedangkan sehari sebelumnya di daerah Mangge, Kabupaten Bima, yang menewaskan 2 orang terduga teroris ini Tim Densus tidak menemukan bahan bahan peledek.
Tim Gegana Brimob Polda NTB meledakkan bom pipa yang sudah terakit ini setelah memperlihatkannya. Asap putih membubung tinggi disertai bunyi menggelegar.
Bahan bahan peledak yang tersisa akan dikirimkan ke Mabes Polri untuk di jadikan barang bukti kejahatan terorisme.(Detik/kvn)
