Jakarta, IsuKepri.com – PT Merpati Nusantara Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat Amphibi buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Pesawat yang sanggup mendarat di air tersebut, rencananya akan digunakan untuk penerbangan di 300 kabupaten khususnya wilayah-wilayah kepulauan.
Pesawat itu nantinya akan beroperasi di wilayah yang ada pantainya, dan belum ada bandaranya. Kita menggunakan sistem lease purchase (sewa beli), ” ujar Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo. Di pasaran harga pesawat tersebut berkisaran 4-8 juta per unit.
Pesawat yang hanya berkapasitas 12 orang tersebut, saat ini sedang dikembangkan oleh BUMN strategis dibawah lisensi pabrikan Dornier Seawings, Jerman.
Di Kepri sendiri, pernah ada wacana untuk menggunakan pesawat Balibis yang dikembangka oleh BPPT. Namun hingga saat ini belum terlealisasikan, masih sebatas riset. Pesawat amphibi ini tampak lebih tepat untuk pulau-pulau yang susah terjangkau di Kepri, khususnya Anambas, Lingga dan Natuna. Padahal potensi alam untuk pariwisata luar biasa, begitupun potensi lautnya. (Edi)
