CINA, IsuKepri.com – Tanah longsor menghantam desa Gaopo, Provinsi Yunnan, Cina. Sebanyak 36 orang tewas, tujuh di antaranya merupakan satu keluarga, Jumat (11/1) lalu.
Provinsi Yunnan yang berbatasan dengan Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam merupakan daerah yang relatif miskin dan belum berkembang. Di pedesaan Yunnan, banyak rumah dibangun seadanya karena keterbatasan biaya.
Provinsi yang bergunung-gunung ini juga dikenal sebagai daerah penghasil tembakau dan teh Pu”‘er yang terkenal. Namun, kawasan pegunungan Yunnan sangat rentan tanah longsor dan gempa bumi.
Pemerintah Provinsi Yunnan, seperti dilansir situs resminya, sudah mengirim tim penyelamat ke desa itu untuk mencari belasan orang lainnya diyakini masih tertimbun longsor yang menghancurkan 16 rumah warga.
Sebuah video yang diunggah ke situs jejaring sosial Cina menunjukkan sekelompok warga desa mencoba menggali timbunan tanah berlumpur dan runtuhan bangunan untuk mencari korban, yang kemudian dibawa pergi menggunakan tandu.
Sejumlah foto yang diunggah di situs resmi pemerintah itu memperlihatkan tim penyelamat berpakaian orange menggali tanah berlumpur mencari korban. Sementara di belakang mereka terlihat sebuah bukit bersalju.
Dua gempa bumi pada September 2012 lalu berkekuatan 5,7 skala Richter menewaskan 81 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Tanah longsor juga pernah terjadi di Zhenxiong, Provinsi Yunnan pada Oktober 2012. Bencana itu menewaskan 18 anak-anak.
Kawasan ini memang selama beberapa hari terakhir mengalami suhu yang sangat dingin. Pemerintah Yunnan mengatakan kawasan itu mengalami suhu terdingin selama 28 tahun terakhir. (HK/Yano)
