Tanjungpinang, Isukepri.com – Sebanyak lima sekolah menerima penghargaan dibidang pendidikan (Pataka Pendidikan) dari Pemerintahaan Kota Tanjungpinang. Lima sekolah itu, yakni Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi, SD Negeri 004 Bukit Bestari, SMP Negeri 2, SMA Negeri 2 dan SMK Negeri 2.
Pataka Pendidikan tersebut langsung diserahkan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah SH, saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2013, di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (2/5).
Dalam upacara Hardiknas itu juga, H. Lis Darmansyah, SH bertindak selaku inspektur upacara (irup). Selain itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd serta Plt. Sekda Kota Tanjungpinang Dr. Syafrial Evi, para tamu undangan yang terdiri dari segenap unsur FKPD Kota Tanjungpinang, serta seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang, ikut serta dalam upacara tersebut. Bahkan, diikuti oleh seluruh siswa/ siswi SD, SMP, serta SMA se Kota Tanjungpinang.
Lis mengatakan, pemerintah menitip beratkan pada persoalan tiga penyakit sosial yang berdampak besar, yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan beradaban.
“Dari ketiga persoalan itu, maka tema yang diangkat dalam peringatan Hardiknas tahun 2013 ini adalah, meningkatkan Kualitas dan Akses Pendidikan Berkeadilan, dimana vaksin sosial dan pendidikan merupakan elevator untuk dapat meningkatkan status sosial,” katanya.
Tema ini juga, merupakan cermin dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for all) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, kata dia, mulai tahun 2013-2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas.
“Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi hanya di kelas 1 dan 4 untuk jenjang SD, dan kelas 7 untuk SMP, serta kelas 10 untuk SMA dan SMK. Sedangkan, terbatas diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat kesiapan sekolah,” ujar Lis.
Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.
Selain itu, sebagai wujud kepedulian akan dunia pendidikan, juga PT. Jamsostek (Persero) Provinsi Kepri mengucurkan dana senilai Rp.1.704.000.000. yang akan diserahkan kepada siswa/ siswi Kepri dari tingkat SD hingga universitas yang kurang mampu. Adapun penerima beasiswa Kota Tanjungpinang sebanyak 103 siswa dengan jumlah dana Rp.200.000.000. (Rizal)
