Tanjungpinang, Isukepri.com – Guna menjalin keakraban dengan seluruh nasabah dan calon nasabah, Bank Riau Kepri menggelar acara Customer Gathering bersama nasabah, debitur dan mitra binaan Bank Riau Kepri, di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (2/5).
Dalam acara tersebut, pejabat Bank Riau Kepri langsung menjadi narasumber, Direktur Kredit dan Syariah, Afrial Abdullah, Pimpinan Bagian (Pinbag) Devisi Syariah, Zaini Ahmad, Pimpinan Devisi Produk dan Jasa, Samsul Bakhri, Pimpinan Devisi Konsumen dan Mikro, Said syamsuri, Pimpinan Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang, Heru Kurniawan, Pimpinan Bank Riau Kepri cabang Syariah Tanjungpinang, Nusyirman dan Pimpinan Devisi Komersial, Rizali efendi. Bahkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Syed Muhammad Taufik, SE, turut hadir.
Direktur Kredit dan Syariah, Afrial Abdullah mengatakan, acara ini merupakan momentum untuk saling berjumpa dan silaturahmi kepada nasabah dan mitra, baik dari pemerintahan Provinsi dan juga dari organisasi bisnis yang tujuannya untuk meningkatkan kerja sama.
“Dengan acara Costomer Gathering, diharapkan dapat menjadi hubungan yang harmonis, beramah tamah serta menjaring informasi dari nasabah, kata Afrial.
Kemudian sambung dia, untuk tumbuh dan berkembang merupakan misi dan visi Bank Riau Kepri. “Kami sangat ingin menciptakan masa depan Provinsi Kepri ini menjadi lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Bank Riau Kepri sudah memiliki 150 kantor dan 135 ATM yang tersebar diseluruh Provinsi Riau dan provinsi Kepri. “Ditahun 2013 ini kami terus berbenah diri, berupaya memperluas akses pelayanan. Dimana tahun ini, selain bisa mempergunakan kartu credit diseluruh dunia juga bisa menggunakan sms banking, mobile banking dan cam-banking,” ujarnya.
Bukan itu saja, kata dia, kartu ATM Bank Riau Kepri bisa digunakan seluruh ATM bank lainnya di Indonesia bahkan di Negara Malaysia.Keberadaan Bank Riau Kepri adalah untuk meningkatkan pembangunan di Provinsi Riau dan Provinsi Kepri. Karena keuntungan yang diperoleh untuk masyarakat. Bahkan hasil usaha atau deviden milik pemegang saham, setiap tahunnya langsung dibagikan pada pemegang saham yakni pemerintah daerah. (Rizal)
