Daging Sapi Segar Tembus Rp105 ribu/ Kg

Tanjungpinang, Isukepri.com – Harga daging sapi segar di Pasar Baru Tanjungpinang, yang di jual pedagang kepada konsumen menembus hingga Rp105 ribu per kilogramnya. Tingginya harga daging segar tersebut, dari pantauan media ini, para ibu rumah tangga terpaksa harus membelinya, lantaran kebutuhan untuk dijadikan lauk pauk dirumahnya.

Seorang ibu rumah tangga yang membeli daging sapi segar, Ros mengatakan, harga daging itu sebelumnya mencapai Rp100 ribu/ kg, sekarang sudah sekitar Rp105 ribu/ kg.

“Bagaimana lagi pak, ya terpaksa beli, karena kita butuh makan daging sapi segar ini. Biasanya beli satu kilo sekarang hanya setegah kilo,” kata Ros, Minggu (5/5).

Sementara, pedagang daging sapi segar pasar Tradisional Tanjungpinang, Adek saat dikomfirmasi media ini mengutarakan, kenaikan harga daging segar sapi tersebut, sejak dua bulan yang lalu dan sampai sekarang belum ada tanda penurunan.

“Memang harga daging sapi segar yang kami jual sekarang agak naik, sekitar Rp105 ribu/ kg, bila di bandingkan dengan dua bulan yang lalu sekitar Rp 95 ribu hingga Rp100 ribu/kg. Jadi bagaimana lagi bang, karena daging ini kami beli dari luar, seperti Jawa, Padang dan Lampung. Kalau harga disana naik kami juga ikut naik,” ucap Adek.

Ia mengatakan, kenaikan harga daging tersebut terjadi hampir setiap tahunnya dan pola kenaikan harga tidak langsung naik sekaligus. Tetapi naiknya perlahan-lahan.

Sementara untuk tingkat pembeli, kata dia, masih normal seperti biasa, bila dibanding dengan penjualan selama memasuki lebaran jelas jauh berbeda.

“Saat ini hanya habis terjual sekitar 500 kilo per hari. Tapi bila dibanding menejelang lebaran kemarin, bisa habis sekitar 1 ton hingga 1,5 ton perharinya,” ujar Adek.

Sementara untuk harga daging sapi es yang berasal dari Singapura lebih murah dibandingkan dengan daging segar. Per kilo, daging asal Singapura dijual sekitar Rp62 ribu /kg. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

PMII: Tindak Penambagan Ilegal di Pulau Koyang

Read Next

Kinerja Kejaksaan Dinilai Lamban