Gubernur Bahas Kerjasama Kepri-Singapura

Tanjungpinang,IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H. Muhammad Sani, menerima kunjungan Konsulat Singapura untuk Kepri yang baru Gavin Chay menggantikan konsulat lama R. Raj Kumar, Selasa (28/5) di ruang kerjanya lantai IV Dompak.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi Sekretaris daerah Suhajar Diantoro dan Asisten I Reni Yusneli. Dalam pertemuan singkat Gubernur Kepri dan Gavin Chay,  membahas kerjasama Singapura-Kepri yang sejauh ini sudah berjalan baik. Keduanya bersepakat untuk terus meningkatkan kerjasama dibidang ekonomi, pendidikan dan pariwisata.

“Selama ini hubungan Kepri dengan Singapura sudah cukup baik. Dan kita harap kedepannya akan tetap demikian. Baik itu kerjasama dibidang pendidikan, pariwisata dan ekonomi dan itu yang paling penting,” kata Gubernur usai pertemuan.

Sani mengatakan, banyak hal yang dibicarakan untuk dibidang pendidikan. Untuk itu Sani menambahkan, mengaku sudah memiliki planing yang matang, tinggal mengutus dari dinas pendidikan untuk menindaklanjutinya.

“Dibidang pendidikan diantaranya kerjasama kita yaitu masalah pertukaran pelajar. Kemudian kita akan mengirim pelajar atau mahasiswa kesana untuk saling sharing,” katanya.

Konsulat Singapura Gavin Chay sendiri mulai aktif di Kepri menggantikan R. Raj Kumar terhitung 9 Juni nanti. Namun dia sudah familiar dengan adat istiadat Melayu, karena sebelumnya dia bertugas di Pekan Baru.

“Sebelumnya saya di Pekanbaru Riau, saya sudah sering ke Batam. Saya rasa kultur masyarakat Riau dan Kepri tidak jauh berbeda dan saya senang sekali ditugaskan disini, karena saya menjadi dekat ke Singapura,” kata Gavin.

Menyangkut kerjasama antara Kepri dengan Singapura, Gavin mengatakan juga sepakat dengan apa yang dikatakan Gubernur Kepri Muhammad Sani, yakni menguatkan kerjasama yang sudah terjalin dan melakukan kerjasama dibidang-bidang lainnya. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

Inkanas Bintan Harapkan Perhatian Pemkab

Read Next

KPU Belum Terima Surat Pengunduran Anggota DPRD