Gubernur Bersama Tokoh BP3KR Peringati Hari Marwah

Tanjungpinang, Isukepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Muhammad Sani hadir memperngati 11 tahun hari Marwah bersama para tokoh Badan Perencana Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), di Asrama Haji jalan Pemuda Tanjungpinang, Rabu (15/5).

Pada sebelas tahun lalu, dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan kesungguhan para pejuang, akhirnya Provinsi Kepulauan Riau bisa terbentuk.

Menurut Sani, marwah merupakan persaudaraan. Sehingga harus dijunjung tinggi dan dipertahankan. Kemudian ia juga memberikan beberapa nasihat kepada masyarakat Kepri agar selalu bermanfaat bagi orang lain dan tidak saling menyakiti.

Kalau nggak bisa bermanfaat buat orang lain, jangan menyakiti, kalau tidak bisa memuji, jangan pula menghina. Pada dasarnya kita semua saling membutuhkan satu sama lain. Karena saya sebagai Gubernur tidak bisa kerja sendiri, begitu juga ketua BP3KR,” kata Sani.

Sani menambahkan, begitu juga dengan Huzrin Hood. Dia tidak bisa kerja sendiri dalam mewujudkan Provinsi Kepri ini tanpa ada yang mendukungnya.

“Oleh karena itu, saatnya kita bahu-membahu mengisi pembangunan di Provinsi Kepri tercinta ini, kata Sani.

Tak lupa Sani juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tokoh yang pembentukan Provinsi Kepri sebelas tahun lalu, baik yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan sebagainya.

Provinsi ini tidak akan pernah ada kalau tidak ada yang memperjuangkan. Hingga saat ini Provinsi Kepri bahkan sudah memperoleh pencapaian yang posisif, baik dalam hal ekonomi, pengurangan penduduk miskin, infrastruktur dan sebagainya yang tergabung dalam program MDGs.

“Pencapaian ini juga tentunya berkat kita semua. Intinya, semua bisa kita lakukan jika secara bersama-sama, dengan saling gotong royong dan bahu-membahu,” katanya.

Sani mengarisbawahi, bahwa prinsip utama dibentuknya Provinsi Kepri adalah untuk mewujudkan masyarakat kepri yang sejahtera.  Oleh sebab itu, dia tegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat itu hanya bisa diwujudkan jika konektivitas semakin luas.

“Saya sudah berkomitment, semenjak dilantik 19 Agustus 2010 bersama wakil saya. Untuk masalah air dan listrik adalah prioritas utama. Selanjutnya kita memperluas konektivitas dengan membangun beberapa bandara baru didaerah yang masih terisolir, menambah armada laut serta membuka akses yang menghubungkan Kepri dengan wilayah lain,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua BP3KR, Huzrin Hood, mengatakan, tujuan adalah mengevaluasi kinerja Pemerintahan Provinsi Kepri yang dinilai belum bisa mensejahterakan masyarakat Provinsi Kepri,yang telah memperjuangkan dengan berbagai pengorbanan ketika itu hendak memisahkan diri dari Provinsi Riau.

” Disini BP3KR menitikberatkan pada kinerja Pemerintah Kepri di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, ekonomi khusus serta perda adat untuk kemakmuran masyarakat Kepri,” kata Huzrin. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kejati: Barang Bukti Tersangka Gandasari Belum Ada

Read Next

Pelatihan Pengembangan Bisnis Dinas Koperasi dan UKM Kepri 2013