Harkitnas, Cipayung Gelar Dialog Refleksi

Batam, IsuKepri.com – Sempena memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Kelompok Cipayung menggelar dialog refleksi di seketariat PMII Batam, Selasa (21/5). Dalam dialog yang mengangkat tema 15 tahun reformasi peran mahasiswa semakin kabur itu, hadir sebagai narasumber Surya Makmur Nasution dari DPRD Kepri dan Baru Rohim, Ketua PW Ansor Kepri.

Dialog hangat, santai dan penuh kekeluargaan tersebut dihadiri sekitar 35 mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi.

Rizki Firnanda, Ketua PMII Batam mengatakan, pertemuan itu digelar untuk mengkonsolidasikan kembali agenda gerakan-gerakan mahasiswa di Batam. Ia menyampaikan, seiringnya waktu, agenda gerakan mahasiswa kian kabur, sehingga peran di masyarakat juga sulit di rasakan.

“Gerakan mahasiswa saat ini sulit di telaah, apakah itu murni gerakan mahasiswa atau gerakan kepentingan sekelumit orang ” ujar Rizki.

Hal itu yang mendasari pertemuan kelompok Cipayung tersebut. Tema yang diusung adalah 15 tahun reformasi peran mahasiswa semakin kabur.

Hal senada juga di sampaikan Aktifis PMII Bosar Hasibuan mengatakan, rezim otoriter dan maraknya korupsi yang kian mengurita di tanah air perlu di carikan solusinya.

“Ketika reformasi bergulir ada kegelisahan mahasiswa terhadap rejim yang otoriter penuh dengan KKN-nya, sehingga mereka bersatu padu menyatukan visi bersama bagaimana merobohkan rezim yang berkuasa tersebut, namun ketika reformasi sudah diperoleh, mahasiswa saat ini sudah kehilangan arah perjuangan,” ucap Bosar.

SMN sapaan akrab Surya Makmur Nasution mengatakan, gerakan mahasiswa harus kembali kepada fitrohnya sebagai agen perubahan atau agen of change. Mahasiswa harus terus mengambil peran di masyarakat. (Iwan)

Alpian Tanjung

Read Previous

Mahasiswa Dan Reformasi Yang Kehilangan Arah

Read Next

KPPAD Akan Terapkan UU Baru Peradilan Anak