Pendidikan Usia Dini Sangat Penting

 

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dalam rangka memperigati hari ulang tahun Gabungan Organisasi Pembina Taman kanak-kanak Indonesia GOPTKI Provinsi Kepri ke-56, dan untuk meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacunya guna belajar mengenal berbagai macam pengetahuan. Untuk itu, pendidikan di usia Dini itiu yang paling penting dan merupakan masa peka anak-anak.

“Pada masa dini, tempaan yang diterima anak akan memberi efek yang kuat dan tahan lama.  Dan kesalahan menempa akan berdampak negatif dalam jangka panjang dan tentu akan sulit diperbaiki. Usia dini juga disebut dengan masa peka,” kata Hj. Aisyah Sani, ketua Dewan Pembina Gabungan Organisasi Pembina Taman kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) diaula kantor Gubernur lama jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Rabu (15/5).

Aisyah mengatakan, mendidik anak harus dilakukan sejak usia dini, mengingat masa usia dini adalah masa transisi. Dimana seorang anak akan belajar dari melihat, mendengar dan meniru. Oleh sebab itu, baik atau tidaknya pertumbuhan anak salah satunya ditentukan oleh apa yang ia lihat, apa yang dia dengar dan apa yang dia tiru saat ini.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling penting. Adapun yang dimaksud anak usia dini adalah masa 1 hingga 6 tahun, katanya.

Setelah usia dini, sambung dia, jenjang selanjutnya adalah Taman Kanak-Kanak (TK).  Adapun tujuan adanya taman kanak-kanak adalah untuk meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacunya guna belajar mengenal berbagai macam pengetahuan yang masih asing di mata anak-anak seusia mereka.

“Dimasa kanak-kanak inilah kemudian kita membeeri nutrisi kepada mereka, yang kita sebut dengan budi bahasa, pengetahuan tentang agama, soosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni dan yang terpenting kemandirian,” ujarnya.

Aisyah Sani mengingatkan, pengelola PAUD dan TK yang ada diseluruh kepri agar selalu meningkatkan kompetensi tenaga pengajarnya. Adapun yang selalu ditekankan adalah masalah sifat sabar pengajar, kreatifitas dan inovasi. Hal itu demi menjaga agar para anak-anak tidak cepat bosan dengan pelajaran yang dia terima.

“Ajak mereka seperti bermain, dalam permainan itu maka selipkan pengetahuan kepada mereka,” katanya.

Sementara, ketua GOPTKI Kepri Nani Suhajar Diantoro mengatakan, sifat kreatif dan inovatif pengajar dalam mendidik anak adalah hal yang selalu ditekankan. Mengingat keberhasilan taman kanak-kanak atau Paud, penentu terbesar adalah tenaga pengajarnya.

Kalau kita mau menciptakan generasi yang cerdas dan berkualitas, maka tentunya harus diawali dengan gurunya. Jika guru baik, maka akan baik pula muridnya,” kata Ketua GOPKI Provinsi Kepri ini. (Rizal)

Alpian Tanjung

Read Previous

4.939 e-KTP Kelurahan Tanjungpinang Timur Siap

Read Next

Terdakwa 8 Paket Sabu Divonis 2 Tahun