BBM Naik, Tarif Listrik Desa Ikutan Naik

Bintan, IsuKepri.com – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah tidak hanya berdampak terhadap kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Dampak kenaikan BBM tersebut juga sangat mempengaruhi kelancaran penyaluran listrik desa di salah satu desa yang ada di Kabupaten Bintan yang menggunakan bahan

bakar solar.

Seperti halnya dengan listrik di Desa Air Qlubi Kecamatan Bintan Pesisir, beberpa hari terakhir ini listrik yang menggunakan mesin genset bantuan dari Pemkab Bintan itu tidak dapat mengaliri listrik kerumah warga.

“Memang sudah beberapa hari ini listrik di desa kami padam, paska dinaikannya harga BBM oleh Pemerintah. Karena harga solar yang sudah mahal, dan tidak sesuai lagi dengan tarif listrik yang dibayarkan oleh warga,” ujar Kepala Desa Air Qlubi Adi Suryanto,Senin (24/6) di Kijang.

Dia mengatakan,rencanannya pihaknya akan menaikkan tarif listrik dari harga Rp3.500 menjadi Rp5.000/ hari.

“Kalau dulu sebulannya warga membayar Rp105.000 dan akan dinaikan menjadi Rp150.000, ” ujarnya.

Menurut Adi, tarif listrik desa ini dinaikkan agar dapat mengimbangi dengan harga solar saat ini.

“Mau tak mau kita naikkan tarifnya, kalau tidak dinaikan tidak akan mampu menutupi biaya operasional listrik desa tersebut,” imbuhnya.

Saat ini, tambah Adi, pihaknya sedang membahas rencana kenaikan tarif listrik desa tersebut, mudah – mudahan tidak ada kendalanya dan masyarakat juga memakluminya. (DANI)

Alpian Tanjung

Read Previous

BBM Naik, Pasar Sepi Pengunjung

Read Next

Penumpang Pesawat Sriwijaya Terlantar Selama 18 Jam