Tanjungpinang, IsuKepri.com – Calon Legislatif (Caleg) yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang, Dedi Irwandi mengharapkan, pemerintah harus meninjau ulang kembali rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut. Pasalnya, kondisi perekonomian masyarakat dari golongan menengah kebawah saat ini tidak stabil.
Sehingga, berdampak terhadap kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan pas – pasan. Tambah lagi, beberapa harga barang kebutuhan pokok sedikit melonjak saat ini di pasar, ucap Caleg dari DPD PAN Kota Tanjungpinang Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Tanjungpinang Timur, Dedi Irwan, Rabu (19/6).
Menurut dia, kenaikan harga barang untuk kebutuhan rumah tangga tersebut, saat ini sudah dikeluhkan masyarakat, seandainya BBM naik tentu harga barang lebih melonjak dari harga saat ini.
Tentunya membuat masyarakat teraniaya akan hal itu. Sehingga pemerintah dinilai tidak pro dengan masyarakat kecil. Saya harap, rencana tersebut ditinjau ulang oleh pemerintah, tuturnya.
Bila perlu, kata dia, pemerintah mendata ulang masyarakat yang perekonomiannya masih tergolong menengah kebawah atau masyarakat yang berpenghasilan pas – pasan tersebut.
Dari hasil pendataan itu, tentunya akan dapat membedakan mana masyarakat yang mapan dan mana masyarakat yang tergolong perekonomian menengah kebawah, ujarnya.
Selain itu, kata dia, pemerintah sah – sah saja merencanakan kenaikan harga BBM tersebut. Akan tetapi, pemerintah juga harus memberikan harga khusus masyarakat golongan menengah kebawah ini.
Khusus bagi masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua, harga bensin tetap dan tidak dinaikan. Pendapat saya, BBM dinaikan khusus terhadap masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat saja. Sebab, masyarakat yang mampu membeli dan yang memiliki mobil pribadi, tentu penghasilannya lebih dan orang yang mapan, katanya. (ALPIAN TANJUNG)
