Tanjungpinang,Isukepri.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri,Dumangar Hutauruk menyatakan jumlah Wisata Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama April 2013, turun sebesar 23,32 persen.
“Wisman yang berkunjung selama April 2013, tercatat sebanyak 130.193 orang, hal ini mengalami penurunan sebesar 23,32 persen. Bila dibanding kunjungan wisman selama bulan Maret 2013 yang mencapai 169.792 orang,” kata Dumangar Hutauruh saat jumpa pers, Senin (3/6).
Dia mengatakan, konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Indonesia selama bulan April 2013, adalah 20,15 persen.
Dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 646.117 orang, katanya.
Berkurangnya jumlah kunjungan wisman selama April 2013 disebabkan turunnya jumlah kunjungan wisman pada empat pintu masuk yang ada, yaitu pada pintu masuk di Kabupaten Bintan turun sebesar 25,99 persen, Kota Tanjungpinang turun sebesar 25,16 persen, Kabupaten Karimun turun sebesar 22,97 persen, dan Kota Batam turun sebesar 22,54 persen.
Bila dibandingkan dengan jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan yang sama tahun 2012, wisman yang berkunjung pada April 2013 juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 4,88 persen, dimana bulan April 2012 jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini mencapai 136.876 orang, ujar Dumangar.
Selanjutnya, berkurangnya jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri Riau ini, disebabkan turunnya jumlah kunjungan wisman pada empat pintu masuk yang ada.
Sementara, bila dilihat dari kebangsaan, wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan yang terbanyak berkunjung ke Provinsi Kepri. Selama April 2013 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 61.347 orang atau sebesar 47,12 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke daerah ini selama April 2013, tercatat mengalami penurunan sebesar 32,33 persen dibanding dengan keadaan Maret 2013, katanya.
Selanjutnya, wisatawan dari Malaysia merupakan jumlah wisatawan terbesar kedua selama April 2013 mencapai 20.333 orang atau turun 3,20 persen, dengan konstribusi 15,62 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Sedangkan, wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama April 2013, kata Dumangar, konstribusinya masih dibawah 5 persen, seperti wisatawan dari Korea Selatan (4,72 persen), Cina (4,28 persen), India (3,55 persen), Philipina (3,49 persen), Jepang (2,29 persen), Inggris (1,96 persen), Australia (1,67 persen), dan Amerika (1,24 persen).
Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada April 2013, mencapai rata-rata 49,16 atau turun 7,48 poin, dibanding TPK Maret 2013 sebesar 56,64 persen.
Pada April 2013 TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri lebih kecil 2,72 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional, dimana rata-rata TPK Nasional mencapai 51,88 persen, katanya.
Selanjutnya, bila dilihat menurut klasifikasinya, kata dia, TPK hotel berbintang 3 pada April 2013 mencapai 63,54 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 1 yang mencapai 30,43 persen.
Kemudian untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada April 2013 adalah 2,39 hari, lebih tinggi 0,48 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2013.
Pada April 2013, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,99 hari, lebih rendah 0,90 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing, katanya. (Rizal)
