BINTAN (HK) – Bupati Bintan Ansar Ahmad menyambut baik pernyataan Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran Kabupaten Bintan Utara, yang akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk memekarkan Bintan Timur sebagai Kabupaten baru, dan Bintan Utara sebagai Kabupaten induk.
“Kita menyambut baik akan diberikannya rekomendasi pemekaran Kabupaten Bintan Timur oleh Pansus Pemekaran Kabupaten Bintan Utara yang dibentuk DPRD Bintan,” kata Ansar, di Toapaya, baru-baru ini.
Ansar menambahkan, sebagai Bupati ia akan menyalurkan aspirasi masyarakat tersebut guna dibicarakan dengan Provinsi maupun pusat. Apabila Kabupaten Bintan Timur yang dimekarkan, maka posisi ibu kota Kabupaten saat ini otomatis menjadi ibu kota Kabupaten induk, yaitu Kabupaten Bintan Utara.
“Dengan pemekaran Kabupaten Bintan Timur diharapkan pembangunan semakin gencar. Baik di Kabupaten Bintan Timur maupun Bintan Utara, sehingga pelosok-pelosok menjadi lebih giat lagi dalam pembangunannya,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan anitia khusus (Pansus) Pemekaran Kabupaten Bintan Utara akhirnya merekomendasikan Bintan Timur Bintim menjadi Kabupaten baru.
Ketua Pansus Pemekaran Kabupaten Bintan Utara Apri Sujadi mengatakan, rekomendasi ini nantinya disampaikan kepada Ketua DPRD Bintan untuk pemekaran Bintim menjadi Kabupaten baru, sedangkan Bintan Utara (Binut) menjadi Kabupaten induk.
“Kita akan merekomendasikan kepada Pemerintah untuk memekarkan Bintan Timur sebagai kabupaten pemekaran, melalui paripurna yang akan digelar sebelum tanggal 15 Juli ini,” kata Apri di Kijang beberapa waktu lalu.
Usulan rekomendasi tersebut kata Apri yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan ini adalah berdasarkan atas pertimbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan Utara sebesar 77 persen.
Sedangkan Bintan Timur hanya 23 persen. Kemudian, persoalan posisi ibu kota pemekaran, nama ibu kota pemekaran dan batas wilayah. (HK)
