Danramil Jemaja, Pemuda Perbatasan Harus Bangkit

Anambas, IsuKepri.com – Komandan Koramil (Danramil) Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, R. Nainggolan mengatakan, pemuda di perbatasan harus bangkit dan memiliki semangat seperti patih Gadjah Mada yang telah mempersatukan nusantara. Hal itu disampaikan Danramil selaku narasumber dalam kegiatan seminar kebangsaan yang digelar Kominitas Merah Putih (KMP), Sabtu (27/7) di Kecamatan Jemaja.

“Faktor mengapa Indonesia dijajah dalam jangka waktu yang lama ialah karena Indonesia saat itu mudah untuk dipecah belahkan. Politik devide et impera (pecah belah dan kuasai) ternyata ampuh dalam memisahkan nusantara. Padahal, jauh sebelum Belanda datang, Nusantara telah di persatuan oleh patih Gadjah Mada yang kita kenal dengan sumpah palapa, yakni tidak adakan maka mada sebelum seluruh Nusantara di persatukan. Seharusnya, semangat ini harus ada di seluruh pemuda di Jemaja,” ujar R. Nainggolan.

Nainggolan juga menambahkan, bahwa kawasan perbatasan dengan pulau – pulau terluarnya adalah bagian dari NKRI, sehingga menjadi tanggungjawab bersama sebagai warga Negara Indonesia untuk menjaga kawasan perbatasan tersebut. Kawasan perbatasan adalah wilayah terluar Indonesia yang terlebih dahulu harus dilewati oleh Negara asing untuk ke Indonesia. Sebagai halaman depan Indonesia yang renta akan pengaruh – pengaruh asing yang bisa masuk dengan mudahnya.

“NKRI adalah harga mati, masyarakat dan tentara harus bahu membahu menjaga kedaulatan di titik batas NKRI,” tagasnya.

Kabarnya, Komunitas Merah Putih akan meliris sebuah buku perbatasan pada Agustus 2013 mendatang, buku tersebut berisi tentang kondisi kawasan perbatasan saat ini, sekaligus memuat seluruh informasi dan aspirasi masyarakat perbatasan. (*)

Alpian Tanjung

Read Previous

Camat Jemaja Beri Apresiasi Kepada KMP

Read Next

Said Parman Akan Diperiksa Jaksa Setelah Lebaran