Pedagang Pasar Barek Motor Protes Pengelola

Bintan, IsuKepri.com – Sudah tiga bulan ini, pasar unit tiga Barek Motor Kijang dioperasikan. Namun, terjadi kericuhanan antar sesama pedagang yang memiliki lapak kios dan lapak meja. Mereka sama – sama protes kepada pengelola pasar, karena masing – masing pedagang takut kalau dagangannya sepi pembeli.

Kericuhan sesama pedagang ini, bermula dari pedagang pemilik kios bagian depan pintu masuk pasar yang menjual dagangannya dari depan kios. Sementara pedagang yang menempati meja – meja bagian dalam protes, takut pembeli enggan masuk kedalam pasar.

Akibat kericuhan antar pedagang ini, lantas pengelola pasar bersama Camat BintanTimur Hasan dan Lurah Kijang Kota Muhammad Sofyan berserta pedagang melakukan pertemuan di kantor Camat Kamis (18/7) kemarin.

Kesepakatan pun dicapai antara pedagang tersebut. Sementara waktu pedagang kios bagian depan diperbolehkan membuka pintu depan kios sampai akhir lebaran Idul Fitri 1435 H.

Jaka, pedagang yang menempati kios nomor 9 pasar unit tiga Barek Motor mengatakan, sepakat dengan keputusan bersama pedagang. Awalnya memang ada protes pedagang bagian dalam karena khawatir sepi pembeli jika pintu kios bagian depan dibuka.

“Kita sudah sepakat, nanti habis lebaran akan diberlakukan buka tutup seminggu sekali,” ujar Jaka.

Muradi Ketua pasar unit tiga Barek Motor menyambut baik kesepakatan antara pedagang tersebut. Namun agar saling menguntungkan dalam waktu dekat pintu kios bagian depan akan diteralis. Sehingga semua pembeli saat belanja masuk semua kedalam.

“Kalau pembeli sudah semua berada didalam saat berbelanja tinggal tergantung rezeki saja ,” ujar Muradi.

Selama ini, yang terjadi, tambah Muradi, jika pintu kios bagian depan dibuka para pembeli enggan masuk kedalam pasar, sehingga pedagang bagian dalam sepi pembeli.

“Semua kios yang didepan pintunya akan kita tutup dengan teralis,” ujarnya. (RAMDAN)

Alpian Tanjung

Read Previous

Jamsostek Kurang Disosialisasikan ke Nelayan

Read Next

Dua Pelansir Solar Akan Disidang