Tanjungpinang, IsuKepri.com – Balap liar (Bali) di Tanjungpinang seakan tidak pernah habis, bahkan di bulan Ramadhan ini, perilaku para pebalap liar semakin menjadi – jadi. Biasanya mereka hanya berani trak – trakkan pada malam minggu hingga pagi. Khusus bulan ramadhan, jadwal mereka seolah bertambah, setelah santap sahur, mereka berkumpul dan kembali melakukan balapan liar.
Pantauan dilapangan, kebanyakan pelaku balap liar ini adalah remaja – remaja tanggung. Aksi mereka tentunya mengganggu ketenangan lingkungan masyarakat dan orang yang tengah menjalankan ibadah sholat Subuh atau tadarusan.
Mengenai hal ini, Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan melalui Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Dandung mengatakan, pihaknya segera mungkin akan melakukan antisipasi masalah ini. “Tadi saya sudah melihat langsung di lapangan betapa banyaknya mereka. Saya lihat mereka berkumpul didepan ramayana hingga depan kantor gubernur lama,” ucap Dandung, Jumat (12/7).
Dandung mengatakan, hal ini perlu dibicarakan lagi bersama anggotanya dan pihak terkait. Pasalnya, ini sudah menjadi tanggung jawab bersama. Dan saat turun kelapangan, Dandung sudah mencoba mendekati dengan merangkul mereka dan berbicara dari hati – kehati.
“Kita tidak bisa langsung marah – marah menyuruh mereka berhenti bermain disini. Tadi mereka sudah saya peringati. Kita akan kordinasikan dulu kepada beberapa pihak terkait,” ujarnya.
Tentunya, masyarakat Tanjungpinang tidak ingin hanya diberikan janji oleh para pejabat atau anggota keamanan lainnya. Pasalnya, perilaku para pebalap liar ini sudah sangat meresahkan masyarakat. (ALPIAN TANJUNG)
