Tanjungpinang,IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Drs H Muhammad Sani, meresmikan Pesawat Garuda Indonesia Air Line Boing 737 tipe 500 di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sabtu (3/8) pagi. Peresmian yang dilakukan tersebut untuk pelayanan penerbangan terhadap masyarakat Tanjungpinang – Jakarta setiap hari.
Peresmiannya sendiri diawali dengan prosesi tepung tawar yang dilakukan oleh ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri H. Abdul Razak.
Sebelum prosesi tersebut, dilakukan penandatangan kerjasama antara Garuda Indonesia Batam – Tanjungpinang dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Dari Pihak garuda yang menandatangani, Manager Area Garuda Indonesia Batam – Tanjungpinang, Dewa Suatika. Dari Pemerintah Provinsi kepri dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri H. Muhammad Sani dan Plt Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux.
“Dengan beroperasinya maskapai Garuda Indonesia di bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang ini, maka saat ini masyarakat menjadi lebih mudah jika ingin berpergian dari Tanjungpinang – Jakarta. Karena, kini sudah ada dua maskapai yang terlebih dahulu membuka jalur penerbangan ke Tanjungpinang, yakni Sriwijaya Air dan Lion Air,” kata Gubernur.
Sani mengatakan, Tanjungpinang – Jakarta ataupun sebaliknya, yang dibuka oleh maskapai Garuda Air merupakan jawaban setelah penantian panjang masyarakat Provinsi Kepri yang sudah berharap sejak sekitar setahun lalu. Mengingat, hal ini merupakan sebuah strategi Pemerintah Provinsi kepri dalam rangka peningkatan konektivitas guna menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya, kita menyambut baik sekali akan hal ini, dan kami mengucapkan terimakasih kepada manajemen Garuda Indonesia yang telah sudi memenuhi keinginan masyarakat Kepulauan Riau,” ujar Sani dalam kata sambutanya.
Menurut Gubernur, maskapai Garuda Indonesia sudah tidak diragukan lagi dari segi pelayanannya. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kepri sangat berharap dengan masuknya garuda ke Tanjungpinang ini, memiliki daya gebrak tersendiri bagi pertumbuhan perekonomian dan juga pariwisata di Provinsi kepri. Karena pembangunan yang baik sangat bergantung dari kemapanan transportasinya (konektivity).
Sementara itu, Vice President Garuda Indonesia West Region Suranto mengatakan, rute penerbangan Tanjungpinang – Jakarta yang baru dilakukan pihak garuda sudah diawali dengan pertimbangan yang matang dan kajian yang pajang serta mendalam.
Suranto juga menegaskan, jika hal ini tidak serta merta hanya berlatar belakangkan bisnis, namun tujuan utamanya adalah menjembatani masalah perekonomi dan pariwisata di daerah. Apalagi Tanjungpinang, menurutnya akan menjadi daerah terakhir yang akan diterbangi maskapai Garuda Indonesia.
“Kami berharap, ini dapat berkembang dengan baik. Karena Tanjungpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepri, dan tentu punya potensi yang luar biasa,” katanya.
Sementara, untuk kapasitas pesawat Garuda Boing 737 tipe 500, katanya sekitar 96 tempat duduk. “Tempat duduk yang kami sediakan sebanyak 96, terdiri dari 84 tempat duduk ekonomi dan 12 tempat duduk bisnis yang berangkat setiap hari dari Jakarta ke Tanjungpinang sekitar pukul 5.20 WIB, sedangkan dari Tanjungpinang ke Jakarta sekitar pukul 7,45 WIB,” katanya.
Tampak hadir dalam peresmian tersebut, komandan Lantamal IV Laksmana Pertama Agus Heryana, Kepala Dinas Perhubungan Muramis, Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah, Danlanudal TPI Letkol (P) Sisyani, serta Kapolres Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan Aritonang. (AFRIZAL)
