Tanjungpinang, IsuKepri.com – Adanya penambahan tahanan pada ruangan khusus pendatang baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tanjungpinang, Km 18 Kijang, Kabupaten Bintan, membuat sejumlah tahanan ribut lantaran ruangan tersebut padat.
Informasi yang dihimpun oleh IsuKepri, keributan kecil itu tidak menimbulkan adanya adu fisik antar sesama tahanan didalam ruangan.
“Pagi tadi, memang ada keributan kecil didalam ruang tahanan. Namun keributan itu, bukan keributan fisik, tetapi keributan suara saja,” ucap sumber yang enggan menyebutkan namanya kepada media ini, Selasa (6/8).
Masih kata dia, para tahanan tersebut hanya teriak – teriak didalam ruang tahanan. Atas teriakan itu, membuat panik seluruh penghuni dan petugas Lapas.
“Teriakan mereka kuat, seolah terjadi perkelahian. Setelah dicek, ternyata para tahanan itu tidak sanggup berada dalam ruangan yang sangat padat itu,” ujarnya.
Ia mengutarakan, hal itu akibat adanya penambahan tahanan baru dari luar daerah, sehingga jumlah tahanan yang berada didalam ruangan tersebut melebihi kapasitasnya.
“Sementara, daya tampung ruang tahanan itu, diperkirakan sebanyak 18 orang. Atas hal itu, para tahanan tidak sanggup dan hingga akhirnya teriak – teriak,” ucapnya.
Namun, kata dia, hal itu berhasil diatasi pihak Lapas, dan memindahkan tahanan ke ruang lainnya satu persatu dengan pendataan.
Sementara, Kasi Bimbingan Pemasyarakatan Lapas Km 18, Suryono, membantah akan hal tersebut, dan tidak membenarkan jika adanya peristiwa kericuhan kecil yang terjadi di Lapas.
“Informasi itu tidak benar, dan tidak ada tahanan yang buat kericuhan disini. Kamu dapat informasi darimana,” ucap Suryono singkat kepada media ini. (ALPIAN TANJUNG)
