Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak tiga orang Finalis yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau, akan bertarung dalam lomba Esei Jetrada Nasional (Jetranas) di Makasar. Ketiga finalis tersebut antara lain, Novi Asti Lalasati dari SMAN 1 Tanjungpinang, Dwi Ristanti dari SMAN 5 Tanjungpinang dan Mahmed Furqhaan dari Madrasah Aliyah Amanatul Ummah, Belakang Padang, Batam.
Kegiatan yang sebelumnya dilakukan di Riau ini, mendapatkan delapan orang finalis yang berasal dari Riau, Jambi dan Bangka Belitung. Dan finalis terbanyak terdapat dari Provinsi Kepri.
Novi Asti Lalasati mengatakan, perlombaan ini diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Novi sendiri masuk final melalui eseinya yang berjudul Eksistensi Tradisi Ziarah Makam Bukit Batu sebagai Budaya Masyarakat Melayu.
Essei ini bertujuan untuk mengangkat sekaligus memberikan pengetahuan kepada Indonesia, bahwa ada tradisi masyarakat Melayu yang memang sangat eksis saat ini, yaitu ziarah ke makam bukit batu yang terletak di Gunung Bintan, ujar Novi, Senin (19/8) kepada IsuKepri.com.
Selain itu, Dwi Ristanti dari SMAN 5 mengangkat tentang Pantun dalam Kehidupan Masyarakat Tanjungpinang, dan Mahmed Furqhaan mengangkat tentang Kesenian Dikir Barat di Batam, Kepulauan Riau.
Perlombaan ini memang berkaitan dengan budaya, dan memang saya sangat senang sekali menulis tentang budaya sendiri. Semoga ditahun yang akan datang semua generasi muda di Kepri dapat benar – benar merasa bangga dengan budaya dan terus mempublikasikan dan berkarya, ucap Novi. (HABIBI)
