Lingga. IsuKepri.com – Meski baru terbentuk empat bulan lalu, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga, berhasil menemukan sebanyak 15 kasus terhadap anak di Lingga.
“Dari mulai tebentuk pada 28 Juni 2013 – hingga saat ini, kita sudah menemukan 15 kasus anak di Kabupaten Lingga,” ujar Wakil Ketua KPPAD Lingga, Darmadi, Kamis (31/10).
Ia mengemukakan, 15 kasus itu diantaranya terdiri dari kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH), Pencabulan 2 kasus terhadap pelajar, 4 kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum guru dan lain sebagainya.
“Yang jelas untuk ke depannya, kita harus mensosialisasikan Undang – Undang Perlindungan Anak (UUPA), baik itu secara formal maupun non-formal,” ucapnya.
Menurutnya, dari mulai terbentuk hingga saat ini, kasus temuan KPPAD Lingga baru terdapat di empat kecamatan dari sembilan Kecamatan di Lingga. Empat kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Selayar, Singkep, Singkep Barat, Lingga dan Lingga Utara.
Dari usia yang relatif muda dan temuan kasus di Kabupaten Lingga, menurut Darmadi, masyarakat Lingga dinilai masih kurang memiliki kepedulian terhadap kalangan anak diantaranya masih banyak anak yang tidak bersekolah.
“Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap anak dilihat dari banyaknya anak tidak bersekolah yang tidak bisa kita sebutkan jumlahnya karena ketebatasan dan data yang belum tercover disemua wilayah Lingga,” paparnya. (SAUD MC)
