Keramba Apung Keren Ada di Tanjung Siambang Dompak

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Keramba apung keren dan modern telah selesai dirakit dan terpasang di sekitaran perairan laut Tanjung Siambang Pulau Dompak Tanjungpinang. Keramba apung itu juga, merupakan usulan dari Kelompok Lumba – Lumba Putih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau.

Usulan kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang nelayan aktif di Tanjung Siambang Pulau Dompak itu, dipenuhi oleh DKP Kepri, sehingga keramba apung tersebut terwujud dan terpasang rapi diperairan itu.

Pembina Kelompok Lumba – Lumba Putih, Untung Budiawan SE mengatakan, keramba apung yang memiliki 10 petak tersebut merupakan bantuan dari DKP Provinsi Kepri. Bantuan keramba ini, sebelumnya kita mengajukan permohonan bantuan terlebih dahulu kepada DKP Kepri. Alhamdulillah bantuan ini tercapai dan telah rampung terpasang, ujar Untung, Sabtu (5/10).

Keramba apung itu, kata dia, merupakan produksi dalam negeri, yakni buatan Bandung dan berkualitas tinggi. Keramba ini, satu – satunya yang baru ada di Tanjungpinang. Bahkan, mutu dan kualitas dari bahan keramba apung ini, diperkirakan dapat bertahan hingga 25 tahun, ucapnya.

Sedangkan, pemasangan dan perakitan keramba tersebut telah rampung dipasang dan siap dipergunakan. Selain itu, kecanggihan dari keramba apung tersebut, dapat mengikuti alunan ombak.

Bahkan, keramba tersebut sangat mudah dipindah – pindahkan. Jika tidak cocok dengan air laut disini, kita bisa pindahkan ke lokasi lain, sebab proses pembokaran dan perakitannya mudah dan gampang, apalagi satu batang pelampung ini bisa dipikul. Selain itu, keramba ini juga kokoh dan dapat mengikuti alunan ombak di laut, sehingga tidak akan mudah patah jika dihantam ombak, katanya.

Namun, kata dia, keramba tersebut belum ada terisi ikan, karena baru selesai pemasangan dan masih menunggu bibit ikan kerapu datang.

Selain itu, Untung mengutarakan, untuk satu petak keramba apung tersebut, dapat menampung 200 ekor ikan kerapu. Sedangkan, keramba tersebut memiliki 10 petak.

Jadi keramba apung ini dapat menampung hingga 2000 ekor ikan kerapu dan ikan lainnya. Selain itu, kelebihan dari keramba ini, yaitu memiliki dua lapis jaring dalam satu petak. Sehingga, ikan yang ada didalam keramba tidak akan mudah lepas, tuturnya.

Menurut Untung, meski dari salah satu jaring yang terpasang di masing – masing petak tersebut robek, ikannya tidak akan bisa keluar dari keramba.

Sebab, jaring yang terpasang tersebut merupakat jaring khusus, ucapnya.

Selain keramba, kata Untung, Kelompok Lumba – Lumba Putih itu juga, sedang membentuk koperasi simpan pinjam yang sangat membantu para anggota kelompok.

Nantinya, koperasi itu akan ditingkatkan lagi. Dari simpan pinjam, kita akan jadikan koperasi penyedian berbagai peralatan nelayan, katanya.

Sementara, anggota yang terdapat di kelompok tersebut, terdiri dari nelayan pembudidaya perikanan di Dompak, kelompok itu juga telah terbentuk hampir dua tahun.

Akan hal itu, perjuangan Untung terhadap kelompok nelayan tersebut, bukan hanya setakat pembimbingan teknis dan pembudiyaan ikan, serta koperasi saja. Melainkan, Untung telah merencanakan asuransi terhadap para nelayan yang ada di Dompak.

Rencananya, Senin (7/10) mendatang, kita akan mengundang Jamsostek untuk mensosialisasikan program – programnya dalam pelayanan asuransi. Dan itu nanti, kita juga akan menghadirkan seluruh nelayan yang ada di Dompak. Hal ini, agar nelayan kita dapat dilindungi dan dijamin oleh pihak Jamsostek, ucap Untung. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Zamzami Buka Work Shop J2SK di Stisipol

Read Next

Turnamen Pemuda Cup III Berakit Resmi Dibuka