Bintan, IsuKepri.com – PT Gandasari yang bergerak dibidang pelayaran, diduga melakukan penambangan bauksit illegal dan diluar Kuasa Pertambangan (KP) di wilayah Sei Enam Darat. Sementara, disaat tim terpadu penertiban penambangan bauksit yang dibentuk oleh Pemkab Bintan melakukan sidak, perusahan tersebut tidak tersentuh dan tidak ditertibkan.
Bahkan, PT Gandasari yang sebelumnya pernah terlibat dalam kasus penimbunan solar subsidi di Kampung Sei Enam Darat itu, melakukan aktifitas pengerukan biji bauksit hingga pencucian dan loading secara terang terangan, baik siang maupun malam hari.
Menurut warga Sei Enam Darat yang minta identitasnya dirahasiakan menyebutkan, aktifitas PT Gandasari itu terang terangan menambang, seakan tak peduli dengan tim terpadu tersebut.
Bahkan, kata dia, tim terpadu penertiban tambang itu tak mampu untuk menindak perusahaan Ganda Sari. Sepertinya perusahaan pelayaran itu tak tersentuh hukum. Ironisnya lagi, DPRD Bintan selaku lembaga pengawasan juga tak bisa berbuat banyak
“Selama ini dewan khususnya Komisi I aktif melakukan sidak ke tambang – tambang bauksit ilegal. Kenapa ke Ganda Sari semuanya pada diam, tak berani menindak pelanggaran hukum itu,” ujarnya, Kamis (10/10).
Kalau begitu, tambahnya, keputusan Bupati Bintan tak diindahkan oleh PT Ganda Sari terkait penertiban tambang bauksit.
Diduga, tidak ada hambatan aktifitas penambangan bauksit ilegal yang dilakukan oleh PT Ganda Sari tersebut karena ada keterlibatan oknum anggota DPRD Bintan dalam membekap usaha tersebut.
“Diduga juga dibekap oleh anggota dewan Bintan,” imbuhnya.
Ketua Komisi I DPRD Bintan M Simamora menegaskan tidak ada Komisi I membekap tambang bauksit ilegal PT Ganda Sari. Bahkan, Manipo juga berharap ada ketegasan tim terpadu penertiban tambang bauksit ilegal itu.
“Jangan ada tebang pilihlah, dan kalau masih ada perusahaan yang membandel, supaya tim terpadu kembali menertibkan,” ujarnya.
Terkait adanya isu Komisi I membekap tambang illegal, Manipo membantah. Menurut dia, kalau atas nama perorangan mungkin bisa saja ada.
“Kalau perorangan yang membekap penambangan ilegal itu saya juga tak tahu,” imbuhhya.
Kepala Satpol PP Bintan, Ahmad Izhar mengatakan, saat ini timnya terus bekerja. Dia berjanji akan terus menjalankan tugasnya bersama tim terpadu lainnya melakukan penertiban seluruh tambang bauksit ilegal.
“Kita terus melakukan penertiban,” ujarnya. (RAMDAN)
