Karaoke Jadi Ladang Cari Uang Wanita Penghibur

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tempat karaoke diduga menjadi ladang mata pencarian para wanita penghibur di Kota Tanjungpinang. Bahkan, diduga jadi tempatnya para pria hidung belang menikmati hiburan malam dengan wanita panggilan yang menjual jasanya dengan menerima uang tips dari para pria yang memanggil untuk berkaraoke.

Prostitusi menjajal diri dengan modus temanin “‘karaoke”‘ itu juga, sudah marak dan tidak asing lagi dikalangan pria hidung belang yang hobby berkaraoke ria di daerah Kota Tanjungpinang ini.

Kebanyakan yang menjajal diri seperti itu, dilakukan para gadis yang berumuran 18 tahun hingga 25 tahun, karena sangat mudah untuk mencari uang jajan atau biasa disebut dengan uang tips. Para wanita itu, hanya bermodalkan kecantikan dan berpakaian menarik, agar bisa membuat para tamu tertarik dengan jasanya untuk menemani karaoke.

Pengakuan salah seorang gadis asal Kota Batam, yang merantau ke Kota Tanjungpinang, RSA mengatakan, selain ia bekerja di Kota Tanjungpinang, RSA juga mencari tamu untuk berkaraoke. Karena, dengan menemani para tamu untuk karaoke tersebut, lebih mudah mendapatkan uang dari pada harus menunggu gaji selama satu bulan dari tempat ia bekerja.

“Ya, saya biasa diajak karaoke dengan menerima uang tip senilai Rp100 ribu, baru saya mau ikut karaoke,” ucapnya, Senin (18/11) kepada IsuKepri.com.

Hal serupa juga diucapkan oleh salah seorang tamu yang sering berkaraoke di salah satu tempat hiburan “‘karaoke”‘ di Kota Tanjungpinang yang enggan namanya di tuliskan di media ini mengatakan, selama berkaraoke dirinya doyan mencari gadis muda untuk menemaninya “‘karaoke”‘ dengan memberi uang tips.

“Lumayanlah bayar tips Rp100 ribu atau Rp50 ribu bisa bermesraan saat karaoke dengan para wanita panggilan itu. Namun, kalau sudah kenal bisa Rp50 ribu, kalau cari gampang karena sudah banyak para wanita seperti itu di Kota Tanjungpinang. Apa lagi hanya sekedar temanin karaoke saja, dan setelah selesai karaoke baru di bayar uang tipsnya,” ucapnya.

 

Ustad Rizaldy Siregar, Pemerintah Harus Ambil Tindakan

Ustad Rizaldy Siregar
Ustad Rizaldy Siregar

Sementara, akan hal maraknya prostitusi menjajal diri yang terjadi di tempat usaha hiburan karaoke tersebut, langsung ditanggapi oleh Dosen Agama Islam yang mengajar dibeberapa Perguruan Tinggi di Kota Tanjungpinang, Ustad Rizaldy Siregar.

Rizaldy mengatakan, cepatnya perkembangan prostitusi mencari uang dengan cara mudah dengan menemani karaoke oleh gadis muda seperti itu haram hukumnya di Agama Islam.

“Maaf sebelumnya, jika mereka (red, gadis muda) yang mencari uang dengan cara harus menemani karaoke sambil dipeluk atau dipegang, bahkan dicium itu sudah haram hukumnya di Agama Islam, serta hal itu juga sudah melanggar norma asusila. Kasus prostitusi seperti ini sangat membahayakan generasi muda kedepannya, apa lagi karaoke keluarga sudah ikut terkontaminasi, hal itu sudah sangat membahayakan,” ujarnya.

Selain itu, Rizaldy sapaan akrab Ustad ini mengharapkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, serta instansi terkait, agar cepat menanggapi hal – hal seperti itu. Hal itu juga, guna mencegah moral dan akhlak mulia generasi muda rusak. Untuk itu, harus segara mengambil tindakan.

“Ya, karena ini menyangkut generasi kedepannya, diharapkan prostitusi itu bisa cepat ditangani, sebab sangat menakutkan bagi orang tua yang mempunyai anak gadis. Sebaiknya, karaoke keluarga harus dikasih CCTV disetiap kamarnya agar bisa mengurangi terjadinya prostitusi. Sebab karaoke keluarga sifatnya tidak privasi dan boleh dipasang, kalau hotel iya tidak boleh dikamarnya dikasih CCTV, karena hotel sifatnya privasi,” ucapnya.

Oleh: RONNY NAINGGOLAN

Alpian Tanjung

Read Previous

Dumtruk Roda 10 Terperosok di Lokasi Proyek PDAM

Read Next

Camat Fasilitasi Rakor Terkait Banjir di Tanjungpinang Timur