Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH, yang di wakili oleh Plt Seketaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi, melepas 300 peserta Lomba Jong dan 50 Regu Sampan Layar di Balai Adat Penyegat, pada Sabtu (9/11) sekitar pukul 09.30 WIB. Acara itu juga, dalam rangka pembukan Festival Laut yang kedua pada Tahun 2013.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan, Festival Laut yang dilakasanakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang saat ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan.
Dasar pelaksanaan kegiatan itu juga sebagai wadah untuk melestarikan budaya kelautan masyarakat Tanjungpinang.
“Sedangkan, kegiatan yang pertama dilakukan pada 2012 yaitu Lomba Jong, Sampan Layar, Sampan Dayung dan lomba Nambat Itik. Hal ini juga, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bahari masyarakat Tanjungpinang, dengan harapan agar upaya pelestarian nilai – nilai tradisi ini sekaligus dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” Syafrial.
Namun ia menghimbau dan mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu membangun sektor pariwisata daerah. “Kita akui, bahwa sektor pariwisata meruapakan sumber pendapatan asli daerah yang sangat potensial. Saya minta agar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang mampu mengakomodinir dan mengkomunikasikan rencana pembangunan kepariwisataan dan saya harap Dinas pariwisata lebih kreatif lagi,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan Festival Laut Tanjungpinang 2013 ini adalah untuk melestarikan tardisi dan budaya bahari di Tanjungpinang.
“Kegiatan ini untuk meningkatakan kualitas kepariwisataan daerah dan perekonomian masyarakat. Apalagi di Pulau Penyegat ini kita adakan untuk mengenalkan potensi wisata sejarah religi,” kata Efiyar.
Sementara, lomba festival laut Tanjungpinang 2013 diikuti sekitar 375 orang atau regu. “Yaitu terdiri dari lomba sampan layar sekitar 50 regu, lomba jong sekitar 300 orang, lomba sampan dayung 25 regu dan nambat itik dibuka secara luas kepada masyarakat dan seluruh pembiayaan pelakasanaan kegiatan ini bersumber dari anggaran APBD-Perubahan tahun 2013,” katanya. (AFRIZAL)
