Uang dan Samsung Galaxy di Dalam Jok Motor Raib

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Uang senilai Rp1,5 juta dan handphone Samsung Galaxy S 4 yang berada di dalam jok sepeda motor Honda Vario dengan Nomor Polisi BP 2383 WQ raib diambil oleh orang tidak dikenal, pada Selasa (5/11) sekitar pukul 16.10 WIB di Perumahan Indonusa Lestari.

Peristiwa yang menimpa, korban Ani warga Km 8 pembakaran mayat itu juga terjadi dengan begitu cepat. Pasalnya, ketika korban memakirkan sepeda motornya di depan rumah Purwanti di Perumahan Indonusa Lestari Blok I nomor 7 RT 04/ RW 08 Kelurahan Air Raja, pelaku berhasil mencongkel jok sepeda motor korban tersebut.

Kak Ani itu datang bertamu kerumah saya sejam yang lalu, namun saat saya membuka pintu rumah, kak Ani mendengar suara hempasan jok motornya, ucap Purwanti kepada IsuKepri.com.

Atas suara tersebut, kata dia, korban sempat menegur anaknya yang masih berusia sekitar lima tahun itu agar tidak membuka jok motor. Namun, ketika melirik ke belakang, korban melihat anaknya tidak duduk di motor, melainkan sedang berdiri sambil memainkan handphonenya.

Korban kaget ketika melihat anaknya tidak melakukan itu, sehingga korban penasaran dan menghampiri sepeda motornya serta memastikan siapa yang membuka jok tadi, ujar Purwanti.

Akan hal itu, Purwanti mengatakan, korban mengecek jok motornya, ternyata barang berharga milik korban sudah tidak ada lagi di dalam jok motornya.

Dompet, uang tunai Rp1,5 juta, Samsung Galaxy S4, dan kartu ATM di dalam jok motornya hilang. Sedangkan, kunci kontaknya ada di tangan kak Ani, katanya.

Purwanti mengatakan, korban Ani itu merupakan temannya, dan datang ke rumahnya ada urusan bisnis. Namun sebelum datang ke rumahnya, korban itu dari Bintan Mall Jalan Pos Tanjungpinang.

Saya menduga korban itu dibuntuti dari Bintan Mall. Sebab, tadi ada warga yang melihat kalau sepeda motor korban ini dihampiri oleh pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU, dan mereka langsung kabur, katanya.

Atas kejadian itu, kata dia, korban menghubungi pihak kepolisian, dan polisi langsung datang serta meminta keterangan korban.

Korban dan pihak kepolisian, serta warga yang melihat kejadian itu sudah pergi ke kantor untuk membuat laporan resmi, serta pemeriksaan lebih lanjut, ucapnya.

Pantauan IsuKepri.com di lokasi kejadian, tim buser melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian meminta keterangan korban dan saksi. Namun, saksi tidak dapat mengingat nomor polisi sepeda motor Satria FU yang digunakan pelaku saat mengambil sejumlah barang milik korban tersebut. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Tabloid Syiar Edisi Mei 2013

Read Next

Produksi Industri Manufaktur Naik 3,27 Persen di Kepri