Tanjungpinang, IsuKepri.com – Perum Bulog Sub Divisi Regional Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah menyaluran beras raskin APBN untuk rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, sebanyak 2.294 ton beras atau 100 persen selama tahun 2013.
“Selama tahun 2013 ini, Raskin APBN yang kami salurkan ke RTS di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan sudah 100 persen,” kata Bidang Pelayanan Publik (PP) Perum Bulog Sub Divisi Regional Tanjungpinang, Andi Patris, Jumat (13/12).
Dia menjelaskan, perincian jumlah raskin APBN sebanyak 2.294 ton untuk Tanjungpinang – Bintan tersebut, yakni untuk di Kota Tanjungpinang perbulannya sebanyak 115.230 kilogram atau 115 ton. Sedangkan di Bintan perbulannya sebesar 76.000 kilogram atau 76 ton.
“Kami hanya penyedia stok, tapi untuk data penerima RTS yang mengetahui adalah kecamatan setempat. Untuk di Tanjungpinang ada sekitar 4 kecamatan dan 18 kelurahan, sedangkan di Kabupaten Bintan ada sekitar 10 kecamatan,” ujar Andi.
Sementara untuk beras raskin OUTODA di Kota Tanjungpinang, kata dia, hanya disalurkan 8 bulan.
Satu bulannya sekitar 31.005 kg atau 31 ton. Jadi jumlah semuanya untuk 8 bulan, sebesar 248 ton dan itu sudah kita salurkan semua,” katanya.
Sedangkan di Bintan beras raskin Autoda yang disalurkan perbulannya, sambung dia, ada sekitar 25.525 kg atau 25 ton lebih.
“Jadi selama 12 bulan raskin Aoutoda yang disalurkan sebesar 306.300 kg atau 306 ton untuk 10 kecamatan di Kabupaten Bintan,” ujar Andi.
Sementara harga beras raskin yang diberikan ke masyarakat miskin sekitar Rp1600 per kilogram dan masing – masing RTS mendapatkan 15 kg. Sedangkan, beras raskin itu sendiri berasal dari Negara Vietnam dan India. (AFRIZAL)
